Liputan6.com, Garut - Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang digulirkan pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bagi Garut, dinilai cukup bermanfaat bagi masyarakat, terutama selama masa pandemi Covid-19.
Tahun lalu, ada sekitar 2.400 rumah di Garut yang telah mendapatkan bantuan Pemprov Jabar, Berapa tahun ini?
Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap, program Rutilahu mampu memberikan lebih banyak manfaat bagi warga.
Advertisement
“Insyaallah kita bantu lagi di tahun ini, mudah-mudahan terasa langsung oleh masyarakat dari rakyat uangnya kembali ke rakyat,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, program rutilahu merupakan komitmen Pemprov Jabar menyejahterakan warga. Tercatat sepanjang tahun lalu, sekitar 38.290 rumah berhasil disebar Kang Emil di 1.232 desa dan kelurahan di 27 kabupaten/kota Jawa Barat.
“Proses pemilihan merupakan aspirasi dari bawah, untuk itu silakan ajukan kepada kepala desa (atau lurah) lewat RT/RW nanti diseleksi sesuai jatahnya,” kata dia.
Dengan proses usulan itu, Kang Emil berharap bagi mereka yang belum mendapatkan jatah untuk diajukan tahun berikutnya. “Kalau belum dapat mohon bersabar menunggu di tahun berikutnya,” pinta dia.
Emil memastikan program ini merupakan ‘Kadeudeuh’ atau rasa sayang Pemprov Jabar yang berasal dari kas daerah. Meskipun jumlah dana berkurang akibat pandemi Covid-19, namun kondisi itu tidak mengurangi kebahagiaan bagi warga.
“Memang setiap tahun Pemda Provinsi Jabar selalu menganggarkan dana untuk rutilahu,” ujar dia.