Ribut dengan Istri, Ayah di Pekanbaru Bakar Dua Anak Kandung

Polsek Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, menahan ayah yang membakar dua anak kandungnya. Hal ini dipicu keributan dengan istri karena curiga kehadiran orang ketiga.

oleh M Syukur diperbarui 01 Feb 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2022, 15:00 WIB
Ayah bakar dua anak kandung (baju tahanan) saat dihadirkan di Polsek Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Ayah bakar dua anak kandung (baju tahanan) saat dihadirkan di Polsek Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Polsek Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, menahan AS karena perbuatan teledornya pada 29 Januari 2022 lalu. Pria paru baya ini diduga membakar dua anak kandungnya karena cemburu dengan sang istri.

Kepala Polsek Tenayan Raya Komisaris Manapar Situmeang menjelaskan, AS dan istrinya sempat pisah rumah. Keduanya berbaikan tapi ribut lagi karena curiga kehadiran pria lain.

"Pelaku curiga istrinya ada pria idaman lain tapi belum bisa membuktikan," kata Manapar, Selasa siang, 1 Februari 2022.

Manapar menjelaskan, peristiwa ayah bakar anak kandung ini terjadi ketika tersangka ribut dengan istrinya. Sang istri masuk ke rumah dan tidak mau membukakan pintu rumah mereka di Perumahan Tangor Lestari, Kecamatan Tenayan Raya.

Tersangka lalu mengancam akan membakar rumah. Tersangka pergi ke warung membeli bahan bakar pertalite dalam botol air mineral.

"Kalau kau tak bukakan pintu akan saya bakar rumah ini," ujar Manapar menirukan ancaman korban.

Melihat tersangka membawa pertalite disertai korek api gas di tangan lainnya, Gw dan Gt berusaha menghalangi. Keduanya merupakan anak kandung tersangka dan istrinya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

Tersangka Dipukul Anak

Kedua anak tadi sempat memukuli ayahnya tadi karena tidak mau ibunya menjadi sasaran amarah. Juga terjadi tarik menarik botol sehingga pertalite tadi tumpah ke tangan dan pakaian kedua anak tadi.

Tersangka mengancam akan memantik api jika pintu tak dibuka. Pelaku akhirnya khilaf karena disuruh pergi dari rumah hingga akhirnya memantik korek api gas di tangannya.

"Pelaku ini tidak sadar bahwa bahan bakar tadi cepat menyambar api," jelas Manapar.

Akibatnya, dua anak tersangka mengalami luka bakar di bagian tangan, badan, dan paha. Satu anak terpaksa dirawat di rumah sakit karena luka bakar serius di badan.

"Tersangka ditangkap warga dan polisi yang saat itu ada di lokasi," sebut Manapar.

Penuturan tersangka, kehidupan rumah tangganya sudah tak harmonis lagi. Hal ini ditambah adanya kabar pria lain yang menyukai istrinya dan sang istri juga membalas perasaan pria tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya