Liputan6.com, NTB - Pemerintah pusat telah mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia tengah memasuki gelombang tiga pandemi Covid-19. Beberapa daerah melaporkan adanya kenaikan kasus Covid-19, tak terkecuali Nusa Tenggara Barat (NTB). Tercatat, kasus harian Covid-19 di NTB kembali meningkat setelah dua bulan terakhir terus melandai.
Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Lalu Hamzi Fikri mengakui ada terjadi peningkatan kasus harian. Meski demikian status Covid-19 di wilayah itu masih tetap terkendali atau pada level 1.
"Ada terjadi peningkatan kasus harian. Per 1 Februari kemarin itu ada 36 kasus, padahal sebelumnya 31 Januari hanya 10 kasus," ujarnya di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Rabu.
Advertisement
Ia mengatakan, dari 36 kasus temuan baru tersebut belum bisa dipastikan apakah varian Covid-19 biasa atau Omicron.
"Apakah Omicron atau Covid-19 biasa, belum bisa kita pastikan. Walaupun di daerah kita sudah ada dua kasus varian baru yang ditemukan pada Januari lalu," kata Hamzi Fikri.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Protokol Kesehatan
Menurutnya, untuk mencegah lebih banyak penyebaran kasus tersebut, saat ini pihaknya tengah menggencarkan tracking dan testing kepada mereka yang kontak erat dengan pasien.
"Selain tracking dan testing, upaya lain yang kita lakukan yakni menggencarkan vaksinasi baik itu dosis tahap kedua, lansia, dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, termasuk booster," ucapnya.
Di samping itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak lupa mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
"Yang paling penting ini juga masyarakat lagi-lagi harus vaksin bagi yang belum," katanya.
Advertisement