Token ASIX Dilarang Bappebti, Ini Penjelasan Anang Hermansyah

Token kripto bernama ASIX milik Anang Hermansyah dan Ashanty dilarang oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Diketahui pelarangan Token ASIX milik pasangan selebriti itu berawal dari cuitan seorang warganet.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 11 Feb 2022, 14:41 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2022, 14:40 WIB
7 Potret Mesra Ashanty dan Anang Hermansyah Selama di Turki, Tak Kalah dari Anak
Anang Hermansyah dan Ashanty (Sumber: Instagram/ashanty_ash)

Liputan6.com, Jakarta - Token kripto bernama ASIX milik Anang Hermansyah dan Ashanty dilarang oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Diketahui pelarangan Token ASIX milik pasangan selebriti itu berawal dari cuitan seorang warganet.

"Gimana ya, anggota DPR boleh ya promoin token gini? Cuman ini masuknya kewenangan @InfoBappebti ya?" kata akun Twitter @loopholeacademy yang ditulis Rabu (9/2/2022).

Akun resmi Twitter Bappebti kemudian menanggapi cuitan warganet tersebut. Akun tersebut menegaskan bahwa Token ASIX dilarang untuk diperdagangkan.

"Selamat siang, dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020. Terima kasih," tulis akun @infobappebti pada Kamis (10/2/20222).

Pelarangan token ASIX diperdagangkan itu akhirnya menjadi sorotan publik. Bahkan, kata kunci 'ASIX' sempat trending satu di Twitter.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Penjelasan Anang Hermansyah

Anang Hermansyah dan Ashanty.
Anang Hermansyah menjalani transplatasi rambut saat berada di Turki. (Foto: Instagram @ananghijau)

Anang Hermansyah yang menjabat sebagai President Commissioner di token ASIX memberikan penjelasan. Dalam caption Instagram pribadinya dia mengatakan bahwa token ASIX bukan dilarang diperdagangkan.

"Namun belum bisa diperdagangkan di exchanger Kripto Indonesia, karena sedang dalam proses daftar ke Bappebti, sehingga saat ini belum masuk ke daftar 229 aset kripto yang terdaftar di Indonesia," kata Anang Hermansyah dikutip dari akun Instagram pribadinya @ananghijau.

Lebih lanjut Anang menyebut perdagangan kripto ada dua cara. Pertama melalui dex (dexentralize exchange) dan cex (centralize exchange). Dia menyebut token ASIX hanya bisa diperjualbelikan di dex yang bernama Pancake Swap.

"Mengenai berita yang lagi heboh, Asix saat ini sedang pada tahap proses pendaftaran di salah satu exchanger dalam negeri," ujar Anang.

Menurutnya, bagi pemain crypto pasti sudah paham dengan proses tersebut. Dia menegaskan bahwa ASIX saat ini tersedia di pancake swap, bukan di exchanger Indonesia.

"Jadi, ASIX hanya bisa diakses dan dibeli dari Wallet Crypto (pancake swap)," kata Anang.

"Menindaklanjuti berita yang beredar hari ini, Salah satu persyaratan untuk daftar di Bapppebti (syarat market cap)adalah kita harus mencapai market cap peringkat 500 di market internasional, dan adanya  ASIX di Panca Keswap merupakan bagian dari proses pencapaian marketcap tersebut," tambah dia.


Disebut Telah Lolos Audit Dessert Finance

Anang Hermansyah
Anang Hermansyah menjalani transplatasi rambut saat berada di Turki. (Foto: Instagram @ananghijau)

Anang mengatakan pihaknya sudah menyiapkan road map and future plan untuk ASIX. Salah satunya adalah dengan membawa games play to earn yang mengangkat budaya Indonesia seperti congklak, we are Papua, bola bekel, layangan battlefield, dan komodo legend.

"Untuk selanjutnya, kami juga sudah menyiapkan Marketplace NFT (Non Fungible Token) yang kami namakan pasar NFT," sebut Anang.

Anang menyebut token ASIX sudah terdaftar di coin gecko, coin market cap, dan trending di dextool. Kata dia, ASIX juga sudah lolos audit di dessert finance sebagai token yang anti scam atau penipuan.

"Developer kami sudah melakukan KYC serta doxxing secara full berikut juga logo kami di web3 wallet jaringan binance sudah keluar. Ini semua berkat kekompakkan dari para holder dalam negeri dan luar negeri," jelasnya.

Anang berharap, semua ikut yakin bahwa token ASIX dapat terus melaju pesat sebagai aset jangka panjang dari Indonesia.

"Tetap semangat semua. Asix to the moon," tutup dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya