Pondok Pesantren Al-Muchtar Bekasi Luncurkan Nasyid untuk Jaring Santri Baru

Lagu nasyid “Inilah Jalanku” bertujuan untuk mengenalkan kepada publik kegiatan-kegiatan positif yang ada di pondok pesantren

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Feb 2022, 23:13 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2022, 18:17 WIB
Lagu Nasyid 'Inilah Jalanku', Pondok Pesantren Al-Muchtar Bekasi Utara. (Foto: Dok. Ponpes)
Lagu Nasyid 'Inilah Jalanku', Pondok Pesantren Al-Muchtar Bekasi Utara. (Foto: Dok. Ponpes)

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa disangkal di masa pandemi, salah satu institusi pendidikan yang paling terkena dampaknya adalah pondok pesantren. Banyak orang tua yang masih merasa tidak aman memasukan anak-anaknya ke pondok pesantren karena alasan kesehatan.

Kekhawatiran ini ditangkap oleh Pondok Pesantren Al-Muchtar yang terletak di daerah Perwira, Bekasi Utara dengan meluncurkan sebuah Lagu Nasyid berjudul “Inikah Jalanku” yang seolah ingin kembali mengingatkan Para Orang Tua dan santri akan hakikat dan tujuan untuk ‘mondok’.

“Jadi saya melihat sebagian anak-anak muda jaman sekarang masih ada yang menganggap bahwa hidup dipondok pesantren akan menghambat perkembangan ilmu, sosial dan mental mereka, serta menghambat kebahagiaan masa muda mereka, inilah yang menjadi motivasi saya dalam membuat Lagu ini," ungkap Ustadz Abdul Qohir Ishomuddin, salah satu pengajar di PonPes Al-Muchtar sekaligus pencipta Lagu “Inikah Jalanku”.

Ustadz Abdul Qohir menjelaskan lagu nasyid “Inilah Jalanku” bertujuan untuk mengenalkan kepada publik kegiatan-kegiatan positif yang ada di pondok pesantren. Walaupun anak-anak tidak diperbolehkan untuk memegang handphone dan alat-alat elektronik lainnya, mereka tetap bisa bahagia dan berkembang dengan bimbingan rohani, jasmani dan intelektual dari kiai dan guru-guru pembimbing lainnya.

Masyarakat juga tidak perlu terlalu khawatir masalah kesehatan karena di masa pandemi ini, Pondok Pesantren Al Muchtar telah menerapkan standar dan Protokol Kesehatan (Prokes) yang cukup ketat sesuai anjuran pemerintah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Proses Pembuatan Lagu

Ustadz Abdul Qohir mengungkapkan bahwa lagu yang proses pembuatannya memakan waktu selama kurang lebih 3 bulan ini, terinspirasi dari pengalaman pribadinya ketika menjadi Santri.

“Kami menuntut ilmu di Pondok Pesantren dari berbagai daerah yang berbeda, latar belakang yang berbeda bahkan tujuan yang berbeda. Kemudian kiai beserta guru-guru pembimbing yang lainnya hadir untuk menyatukan tujuan utama kami melalui nasehat maupun melalui kegiatan-kegiatan yang telah ditanamkan nilai-nilai kehidupan didalamnya itu sebabnya Lagu “Inilah Jalanku” secara garis besar menceritakan tentang kesadaran santri atas segala kegiatan yang ada di pondok, yang mana kegiatan tersebut bukanlah hal yang sia-sia, melainkan memiliki nilai positif didalamnya," jelasnya.

Ustadz Abdul Qohir juga berharap dengan adanya Lagu “Inikah Jalanku” bisa membuat masyarakat dan pemerintah lebih mendukung dan mengapresiasi lagi sarana pendidikan berbasis pesantren di seluruh Indonesia yang menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah, cara bertoleransi yang baik dan benar dan mencetak generasi yang agamis dan intelektual yang mau berjuang untuk mempertahankan agamanya tanpa membenturkan negaranya dan juga sebaliknya.

Lagu "Inilah Jalanku bisa dilihat di Akun Youtube "Almuchtar.Tv" atau link berikut ini :https://bit.ly/INILAHJALANKU

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya