Strategi Jabar Mengejar 40 Juta Wisatawan Tahun 2022

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku optimis 2022 merupakan tahun pemulihan ekonomi pasca-Covid-19.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 16 Feb 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2022, 07:00 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku optimis 2022 merupakan tahun pemulihan ekonomi pasca Covid-19. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku optimis tahun 2022 merupakan tahun pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan tingkat kunjungan ke Jabar mencapai 40 jutaan wisatawan.

"Semoga sumbangan pariwisata Jawa Barat di tahun 2022 bisa meningkat. Target kita antara 36 juta sampai 40 juta wisatawan. Mudah-mudahan terus meningkat, sehingga sampai ke level yang dulu pernah di puncak kejayaan tahun 2018, sekitar 60 jutaan," kata pria yang akrab disapa Emil itu dalam acara West Java Calender of Event 2022 di Kota Bandung, Selasa (15/2/2022). 

Ada beberapa indikator yang membuat dirinya optimistis sektor pariwisata bisa bangkit dan meraup banyak wisatawan. Pertama,  jika pandemi Covid-19 akibat Omicron segera melandai.

Berikutnya adalah pertumbuhan ekonomi Jabar kini sudah mulai kembali "rebound". Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Jabar tumbuh sebesar 3,74 persen atau membaik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi 2,52 persen (year on year/yoy). 

"Ekonomi kita sudah tumbuh di atas tiga persen. Insya Allah, varian Omicron terkendali, dan tingkat keterisian rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) tidak terlalu tinggi per harinya, hanya 20 persenan," ucap pria yang akrab disapa Emil itu.

Oleh karena itu Emil mengajak semua pihak untuk sama-sama memajukan pariwisata Jabar. Misalnya, dari sisi masyarakat umum mengajak untuk kembali berwisata ke Jawa Barat. 

Namun Emil juga mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker hingga menjaga jarak. Pasalnya, saat ini situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir sepenuhnya. 

Sedangkan bagi pengelola tempat wisata, Emil berpesan agar konsisten dalam penerapan kedisiplinan prokes. Contohnya adalah dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi yang perlu dimaksimalkan kembali. 

"Tolong semangati kawan-kawan, silahkan berwisata, tapi tetap disiplin protokol kesehatan bagi wisatawan. Untuk pengelola wisata, tolong (penerapan) Peduli Lindungi dimaksimalkan, sehingga bisa memilah mana pengunjung yang memiliki potensi Covid-19, dan mana yang sudah aman. Dengan begitu kita bisa move on  dan produktif membangun pariwisata Jawa Barat," tuturnya. 

Dari sisi pemerintah, Pemprov Jabar akan kembali membangun beberapa infrastruktur sebagai penunjang pariwisata. Tak hanya itu, ada beberapa acara juga yang akan dilaksanakan untuk menarik wisatawan ke Jabar. 

"Ada 50 agenda besar yang kita kurasi agar bisa mewakili wajah pariwisata Jabar lebih kurang ada 50 dari seluruh kota/ kabupaten. Salah satunya desa wisata akan menjadi kebanggaan di Jawa Barat  dan yang sekarang juga lagi tren yaitu aktivitas luar ruang," katanya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya