Geliat UMKM di Lokapasar Akhir Pekan GWK Cultural Park Bali

Liputan6.com, Bali - Lokapasar akhir pekan bakal hadir setiap akhir pekan di GWK Cultural Park hingga akhir Maret nanti.

Lokapasar bekerja sama dengan pihak ke-3 yang berperan sebagai organizer. Lokapasar difungsikan sebagai wadah bagi pegiat UMKM untuk turut menjajal pasar di GWK.

Area Lokapasar ada di kawasan non-tiket di GWK Cultural Park Bali. Lokapasar buka setiap Jumat-Minggu.

Bazaar yang dikhususkan buka di akhir pekan karena jumlah pengunjung yang lebih banyak di akhir pekan. Peta area Lokapasar https://drive.google.com/drive/folders/1LPR_CtnoohGkKV8hsrZnKRbr7r13lUeZ.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

“Lokapasar hadir untuk memberikan ruang bagi para UMKM untuk menjual dan meluaskan pasar bagi produk mereka,” kata Ibu Renata - Commercial Leasing Department Head, pada Liputan6.com, Jumat (25/02/22).

“Saat ini ada sekitar 24 tenan yang bergabung. Mereka yang masuk melewati tahap seleksi barang yang dijual dan mutu untuk memastikan kualitas dan varian barang yang dijajakan berbeda dari satu tenan dengan tenan lainnya,” sambungnya.

Bapak Lanang Sutan selaku Guest & Public Relation Department Head GWK Cultural Park antusias menyelenggarakan bazaar ini dengan harapan dapat menggeliatkan kembali kecintaan kita pada produk lokal yang terbukti memiliki kualitas yang tidak kalah dari merek luar.

“Area lokapasar ini tepat berada di Tirta Amertha GWK di mana belum memerlukan tiket masuk (entrance ticket) untuk mengunjunginya. Ini bisa jadi alternatif untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga sambil menikmati area terbuka di GWK Cultural Park sambil mengunjungi lokapasar untuk lebih dekat produk lokal berkualitas dan menikmati jajanan lokal yang nikmat dan ramah di kantong,” terang Renata, selaku Commercial Leasing Department Head pada peliput.

“Hanya saja, sejak pandemi banyak usaha yang berhubungan dengan pariwisata terpuruk. Saya harap kehadiran lokapasar bisa bisa memberi harapan baru bagi mereka untuk bisa kembali menjual produk kepada wisataman domestik maupun mancanegara,” kata Lanang menjelaskan.