Listrik dan Sinyal Masih Terputus di Pasaman dan Pasaman Barat Pascagempa Magnitudo 6,1

Terputusnya aliran listrik dan gangguan sinyal ponsel di Pasaman Barat terjadi di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.

oleh Novia Harlina diperbarui 27 Feb 2022, 02:30 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2022, 02:30 WIB
Rumah warga terdampak gempa bumi di daerah Kajai, Kecamatan Talamau Pasaman Barat. (Liputan6.com/ Novia Harlina)
Rumah warga terdampak gempa bumi di daerah Kajai, Kecamatan Talamau Pasaman Barat. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Pasaman Barat - Listrik dan sinyal ponsel masih terputus di beberapa titik di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat pascagempa magnitudo 6,1 yang terjadi pada Jumat (25/2/2022).

Terputusnya aliran listrik dan gangguan sinyal ponsel di Pasaman Barat terjadi di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau. Lokasi itu merupakan lokasi terparah yang terdampak gempa Pasaman Barat.

Sedangkan di Kabupaten Pasaman, listrik masih padam di Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari. Begitu juga sinyal ponsel hanya bisa diakses di beberapa titik.

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan PLN terkait pasokan listrik, karena bagaimana pun listrik merupakan kebutuhan masyarakat yang bertahan di lokasi terparah itu.

"Sekarang yang menjadi fokus utama adalah distribusi bantuan kebutuhan pokok terutama makanan," katanya kepada Liputan6.com, Sabtu (26/2/2022).

Sementara Bupati Pasaman, Benny Utama menyebut kendala listrik dan jaringan telepon juga masih dalam koordinasi. Saat ini yang menjadi fokus utama pemrintah setempat yakni pencarian korban gempa yang masih dinyatakan hilang sebanyak 4 orang.

"Distribusi makanan juga sudah dilakukan," jelasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Posko Bantuan

Sementara Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan pihaknya telah mendirikan posko-posko bantuan di masing-masing daerah terdampak. Posko tersebut nantinya menjadi pusat dalam pendistribusian bantuan.

"Jadi tidak ada lagi bantuan yang tak tepat sasaran, kemarin dan hari ini masih terjadi bantuan yang tak sampai ke lokasi pengungsi karena habis duluan di jalan diambil warga," ujarnya.

Sebelumnya gempa bumi magnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Pasaman Barat pukul 8.39 WIB. Guncangan gempa terasa hingga sejumlah kabupaten dan kota lainnya di provinsi ini seperti Padang, Limapuluh Kota, Agam, dan Padang Panjang.

Informasi dari Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, gempa berpusat di 17 kilo meter timur laut Pasaman Barat, 20 kilo meter barat laut Pasaman Barat, 51 kilo meter Agam, dan 141 kilo meter barat Padang.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya