Menag Yaqut: Rahajeng Rahina Nyepi Caka 1944, Semoga Berkah Bagi Kita Semua

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melalui akun Instagram miliknya mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi kepada umat Hindu di Tanah Air.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 03 Mar 2022, 06:46 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2022, 06:46 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dokumentasi Kementerian Agama)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melalui akun Instagram miliknya mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi kepada umat Hindu di Tanah Air. "Saudaraku umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi diawali dengan ibadah Catu Brata Penyepian besok (hari ini). Semoga menjadi berkah bagi kita semua. Rahajeng Rahina Nyepi Caka 1944, dumogi santhi semeton sami," tulisnya. 

Sebelumnya Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi Rabu kemarin (2/3/2022) menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga yang menjadi rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Caka 1944. Tawur Agung Kesanga dipusatkan di pelataran Candi Prambanan.

Hadir, Plt Dirjen Bimas Hindu Komang Sri Marheni, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud-Ristek Hilmar Farid, Perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Wisnu Bawotarunajaya, Sekda Provinsi Jateng Sumarno, Ketua Umum PHDI Mayjen Purn Wisnu Bawatanaya, Bupati Klaten Sri Mulyani, Ketua Panitia Nasional Brigjen TNI Putra Widyastawa, Kakanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad dan Kakanwil Kemenag DIY Masmin Afif, serta umat Hindu dari berbagai daerah.

Mewakili Menteri Agama, Wamenag menyampaikan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944. Kepada umat Hindu, Wamenag berpesan tentang pentingnya menjadikan agama sebagai sumber inspirasi.

"Dalam berbagai kesempatan, Bapak Menteri Agama selalu menekankan bahwa agama harus menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan pemahaman ini maka diharapkan dalam beragama tak hanya akan terwujud kedekatan makhluk dengan Tuhan, namun juga memunculkan sikap saling menghormati, toleransi dan sekaligus memuliakan alam seisinya," kata Wamenag di Prambanan, Rabu (2/3/2022).

Peringatan Hari Suci Nyepi kali ini mengusung tema 'Aktualisasi Nilai Tattwam Asi dalam Moderasi Beragama menuju Indonesia Tangguh'. Menurut Wamenag, perayaan Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1944 ini tepat untuk menjadi momentum mengimplementasikan ajaran 'tat twam asi' yang bermakna 'aku adalah engkau'. 

"Ajaran ini harus menginspirasi untuk saling menghormati, saling rukun, dan bertoleransi. Dengan inspirasi ajaran 'tat twam asi' tersebut, sudah sepatutnya umat Hindu memperlakukan orang lain apa pun agama, suku, dan kelas sosialnya secara adil tanpa ada diskriminasi," katanya. 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ajaran Tat Twam Asi

Wamenag menilai ajaran 'tat twam asi' menjadi salah satu inti moderasi beragama yang roadmap-nya telah selesai disusun oleh Kementerian Agama dan akan menjadi acuan kehidupan bermasyarakat di seluruh Indonesia.

Berkenaan dengan Nyepi, Wamenag mengatakan bahwa inti dari perayaan itu adalah 'menyepikan diri'. Umat Hindu diajak untuk melakukan 'pengendalian diri' dengan 4 cara, antara lain  Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, Amati Lelanguan, yang dikenal dengan Catur Brata.

Pelaksanaan Catur Brata penyepian, kata Wamenag, merupakan kesempatan bagi umat Hindu untuk melakukan renungan suci dan intropeksi diri secara mendalam sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Sehingga, umat Hindu bisa menemukan cahaya teduh diri dan menjadi lentera dalam menatap masa depan bangsa dan negara.

"Dengan memaknai Hari Raya Nyepi, saya percaya umat Hindu akan dapat lebih berkontribusi dan berperan aktif dalam menciptakan keharmonisan, memelihara kerukunan, dan membangun rasa persaudaraan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang cinta damai," tuturnya. Sehingga dapat menjadikan perbedaan-perbedaan yang ada sebagai perekat persatuan dan persaudaraan antar sesama anak bangsa," katanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya