Sandiaga Uno Bawa Kloset saat Kunjungan ke Candi Muarajambi

Liputan6.com, Jambi - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membawa oleh-oleh 10 unit kloset duduk saat kunjungan ke Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Candi Muarajambi di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Kamis (3/3/2022). Fasilitas kloset itu diberikan kepada pengelola penginapan (homestay) di Desa Wisata Muara Jambi.

Kloset tersebut diberikan dalam sebuah helatan seremoni yang digelar di depan bangunan Candi Tinggi. Usai menyerahkan kloset itu, Sandiaga Uno mengatakan, fasilitas kloset tersebut diberikan sebagai penunjang destinasi desa wisata di kawasan percandian tertua di Indonesia.

Di Desa Wisata Muara Jambi yang merupakan desa penunjang kawasan percandian ini kata dia, semua homestaybelum memiliki fasilitas toilet yang memadai. Padahal homestay tersebut kerap menerima tamu dari berbagai mancanegara.

Total di desa wisata itu ada 10 rumah warga yang dijadikan sebagai tempat penginapan. Persoalan kurangnya fasilitas kloset itu awalnya disampaikan lewat paparan singkat Wawan, pengelola homestay.

Hingga akhirnya tak kurang dari 45 menit setelah diskusi singkat itu, kloset duduk itu telah berjejer di depan bangunan Candi Tinggi dan siap dibagikan kepada para pengelola homestay di sana.

"Enggak pakai ribet, enggak pakai mumet, enggak pakai gubernur, sekarang toiletnya sudah saya siapkan," kata Sandiaga.

Desa Wisata Muara Jambi kini telah menjadi desa wisata unggulan di Provinsi Jambi. Keberadaan desa wisata ini sebagai penopang destinasi wisata Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi yang memiliki luas 3.981 hektare dan sedang disiapkan menjadi destinasi super berkualitas.

"Saya ingin desa wisata ini bisa masuk 50 besar menjadi desa wisata terbaik di Indonesia," kata dia.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memastikan bahwa perekonomian dari sektor pariwisata bisa bangkit di tengah gempuran pandemi yang belum kunjung usai. Desa Wisata Muara Jambi memiliki potensi yang cukup besar karena ditopang keberadaan tinggalan peradaban klasik.

"Ini KCBN Muarajambi kita jadikan destinasi super berkualitas karena kawasan ini porosnya dan menjadi pendahulu dari Candi Borobudur," ujar Sandiaga.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan tahun ini akan membentuk 3.000 desa wisata di seluruh Indonesia. Desa wisata menurut Sandiaga Uno, menjadi sektor andalan dan solusi yang bisa membuka lapangan pekerjaan sektor pariwisata bagi masyarakat pedesaan.

"Kebangkitan ekonomi adalah membuka lapangan kerja dan menambah penghasilan bagi pelaku wisata," ucap Sandiaga.

Dari 3.000 desa wisata yang ditargetkan itu, Provinsi Jambi ditargetkan dapat membentuk 50 desa wisata baru. Sandiaga mengatakan, Provinsi Jambi yang memiliki 11 kabupaten/kota itu memiliki potensi untuk membentuk 124 desa wisata dengan beraneka tawaran destinasinya.

"Di Jambi kita tergetkan paling tidak ada 50 desa wisata baru, saya lihat Jambi banyak potensinya," demikian Sandiaga Uno.