Bikin Cantik Timeline, 5 Taman Bunga Instagramable di Yogyakarta Ini Recomended Banget

Berikut beberapa taman bunga Instagramable di Yogyakarta yang dapat mempercantik unggahan di media sosial.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 07 Mar 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2022, 06:00 WIB
taman bunga amarilis 1
-

Liputan6.com, Yogyakarta - Taman bunga kini menjadi salah satu destinasi yang menarik bagi para wisatawan, apalagi bagi wisatawan yang gemar hunting foto. Yogyakarta juga memiliki sederet taman bunga yang bisa dikunjungi.

Berikut beberapa taman bunga Instagramable di Yogyakarta yang dapat mempercantik unggahan di media sosial.

1. Taman Bunga Amaryllis Puspa Patuk

Berlokasi di Dusun Ngasemayu, Salam, Patuk, Gunung Kidul, destinasi wisata  yang satu ini juga sering disebut dengan Brambang atau Bunga Desember. Nama ini diambil karena bunga amaryllis biasa mekar di bulan Desember. Pada awalnya bunga amaryllis tersebut tumbuh liar di atas tanah warga seluas dua hektare.

Karena kecantikannya, akhirnya bunga tersebut dibiarkan tumbuh bahkan sengaja dibudidayakan, hingga akhirnya dibuka untuk umum.  Tetapi karena  banyaknya pengunjung yang ingin menikmati keindahan bunga amaryllis, destinasi wisata yang satu ini sempat rusak karena banyak bunga yang terinjak.

Di tempat ini pengunjung tidak dipatok oleh tiket, cukup dengan membayar parkir dan dana sukarela, maka pengunjung sudah dapat berswafoto dengan bunga amaryllis.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Resoinangun Garden

2.  Resoinangun Garden

Didominasi oleh bunga matahari dan selosia, Resoinangun Garden menjadi salah satu destinasi wisata Bantul yang wajib dikunjungi. Selain letaknya yang berdekatan dengan Pantai Samas, destinasi ini juga berada di tengah hamparan sawah, sehingga nuansa alam kian terasa.

Sama seperti tempat wisata lainnya, di sini juga terdapat spot-spot foto  yang menarik, seperti becak, ayunan, gardu pandang dan spot menarik lainnya.

Berlokasi di Dusun Malangan, Srigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta, pengunjung akan dikenakan tarif retribusi sebesar Rp 5.000 dan biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk menikmati keindahan Resionangun Garden.

3. Taman Gumuk Pasir Parangkusumo

Masih berada di daerah Bantul, tepatnya di Jalan Parangkusumo, Parangtritis, Kretek, Bantul atau berada di antara Pantai Depok dan Pantai Parangtritis, terdapat sebuah destinasi wisata  berupa taman bunga matahari. Taman ini seolah menjadi oasis  karena berada di lahan yang kering.

Kendati demikian, tumbuhan yang ada mampu hidup dengan baik. Pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 sebagai tiket masuk dan Rp 2.000 sebagai biaya parkir.

Selain berswafoto dengan bunga matahari, di tempat ini pengunjung juga bisa berseluncur dari atas bukit pasir menggunakan papan.

 


Taman Kukup Mentari

4. Taman Kukup Mentari

Bila destinasi lain didominasi oleh bunga matahari, maka destinasi wisata yang satu ini cukup berbeda. Destinasi wisata yang memiliki lahan kering dan tandus ini memilih bunga selosia sebagai bunga utamanya.

Berlokasi di Desa Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Taman  Kukup Mentari juga menyuguhkan ornamen kincir angin sebagai pelengkap spot foto. Menariknya lagi, destinasi ini cukup dekat dengan Pantai Kukup, sehingga pengunjung dapat langsung mampir untuk menikmati semilir angin pantai.

Untuk mencicipi swafoto dengan  hamparan bunga selosia, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar  Rp 5.000 sebagai tiket masuk dan Rp 2.000 untuk parkir.

5. Taman Bunga Matahari Dewari

Memanfaatkan lahan seluas 2.800 meter persegi, Taman Dewari Magelang menyediakan setidaknya 8.000 batang bunga matahari dan 10.000 baling-baling sebagai objek wisatanya.

Selain itu, destinasi wisata yang berlokasi di Kradenan, Baturono, Magelang atau sekitar 10 kilometer dari Borobudur ini juga  menyuguhkan suasana pedesaan yang asri, karena letaknya yang dikelilingi oleh pepohonan yang rindang.

Untuk dapat menikmati keindahaan Taman Bunga Dewari, pengunjung wajib untuk membayar  biaya retribusi sebesar Rp  5.000 dan biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.

Di sini pengunjung juga dapat  membawa pulang benih bunga matahari dengan  harga Rp 25.000. Selain itu, apabila pengunjung ketahuan merusak bunga matahari, maka pengunjung akan dikenakan biaya ganti rugi sebesar Rp 40.000 per tanaman.

(Yohana Nabilla)

Lanjutkan Membaca ↓

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya