Kain Tenun Sekomandi Jadi 'Bintang Utama' Saat International Women's Day di Mamuju

Sekomandi jadi tema utama event 'Mamuju Fashion and Beauty' saat Internatinal Women's Day atau Hari Perempuan Internasional di Mamuju, Sulawesi Barat.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 09 Mar 2022, 23:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2022, 23:00 WIB
Tenun Sekomandi
Fashion Show dengan tema kain tenun Sekomandi di Mamuju, Sulawesi Barat (Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Liputan6.com, Mamuju - Sekomandi jadi tema utama event 'Mamuju Fashion and Beauty' saat International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional. Sekomandi merupakan kain tenun warisan leluhur masyarakat Kalumpang yang sudah ditetapkan sebagai kain khas Kabupaten Mamuju.

Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mengatakan, event ini merupakan apresiasi terhadap perempuan-perempuan tangguh yang selama ini mendedikasian dirinya untuk melestarikan kain khas ini. Sekomandi sudah menjadi identitas Mamuju yang dikenal banyak orang.

"Kita punya kain khas, kain tenun Sekomandi. Kita mencoba untuk menggaungkannya melalui event ini yang sekalian bertepatan dengan Women's Day," kata Sutinah di Ballroom Grand Maleo Hotel, Selasa (08/03/2022).

Sutinah berharap,'Mamuju Fashion and Beauty' bisa dilaksanakan secara rutin sehingga bisa menjadi salah satu event nasional. Dengan demikian event ini dapat menarik banyak minat wisatawan untuk berkunjung ke Mamuju.

"Semuanya agar para pelaku UMKM dan desainer kain tenun Sekomandi bisa termotivasi untuk lebih baik lagi," harap Sutinah.

Sutinah juga memberikan ucapan selamat untuk seluruh perempuan pada momen Women's Day ini. Dia berharap perempuan bisa jadi lebih tangguh, kuat, lemah lembut, dan bisa mendukung sesama perempuan.

Sedangkan, Event Organizer Mamuju Fashion and Beauty, Veronica Wijaya mengatakan, tujuan event ini untuk mencari bibit di bidang fesyen dan kecantikan. Menurutnya, potensi itu ada, tetapi tak ada wadah, utamanya bagi desainer kain tenun Sekomandi.

"Menurut kita, Mamuju itu punya potensi fashion yang sangat bagus, namun belum muncul saja. Begitu juga dengan beauty, kita melihat saat ini sudah banyak brand lokal yang bermunculan, kita dukung itu," kata Veronica.

Veronica juga mengungkapkan, event ini merupakan pilot project yang ke depannya akan lebih ditingkatkan lagi. Pihaknya ingin terlebih dahulu melihat seberapa besar potensi di bidang fashion dan kecantikan yang ada di Mamuju.

"Peminat tadi cukup banyak ya, ada 38 desainer yang ikut, dan puluhan UMKM. Jadi kita akan bantu mereka untuk utamanya untuk desain fashion tenun Sekomandi," ungkap Veronica.

Veronica berharap, ke depannya, event Mamuju Fashion and Beauty bisa lebih besar lagi, utamanya di bidang fashion. Dia ingin tak hanya kain Sekomandi saja menjadi tema utama, tetapi kain tenun lainnya yang ada di Sulawesi Barat.

"Ke depannya, jika program yang kita usulkan disetujui, sebenarnya bisa lebih dari Sekomandi," tutup Veronica.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya