Kisah Ibu dan Bayi Baru Lahir Selamat dalam Banjir Bandang di Wonosobo

Bencana alam banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis, setelah hampir seharian terjadi hujan

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mar 2022, 02:30 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2022, 02:30 WIB
Ilustrasi banjir bandang
Ilustrasi banjir bandang. (Liputan6 TV)

Liputan6.com, Wonosobo - Bencana alam banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis, setelah hampir seharian terjadi hujan di kawasan tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono di Wonosobo menyampaikan sedikitnya terjadi 12 titik longsor dan tiga wilayah dilanda banjir.

Ia menyebutkan banjir terjadi di Desa Njawar, Kecamatan Mojotengah, akibat luapan air Sungai Wangan Aji. Kemudian di Dusun Siwadas, Desa Tegalsari, Kecamatan Garung akibat luapan air irigasi dan di Desa Wonokromo, Kecamatan Mojotengah banjir menggenangi area Kantor Desa Wonokromo.

Bambang menyampaikan meskipun tidak ada korban dalam bencana banjir tersebut, warga sempat mengevakuasi seorang ibu dan bayinya yang baru saja lahir di Desa Tegalsari ke tempat yang lebih aman.

Puluhan rumah warga sempat kemasukan air dan sekitar 20 kolam ikan dan sawah seluas lima hektare terendam banjir.

"Sejumlah warga di Dusun Siwadas, Desa Tegalsari sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman, namun berapa jam kemudian warga telah pulang ke rumah masing-masing karena banjir telah surut," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Longsor di Wonosobo

Longsor besar di Desa Pacarmulyo Kecamatan Leksono, Wonosobo nyaris menimbun puluhan warga. (Foto: Liputan6.com/Tangkapan layar video/Muhamad Ridlo)
Longsor besar di Desa Pacarmulyo Kecamatan Leksono, Wonosobo nyaris menimbun puluhan warga. (Foto: Liputan6.com/Tangkapan layar video/Muhamad Ridlo)

Selain banjir, katanya, juga terjadi longsor, antara lain sebuah talud longsor di Dusun Melikan, Desa Dero Duwur, Kecamatan Mojotengah mengakibatkan dua rumah terdampak.

Kemudian tanah longsor di Larangan Lor, Garung mengakibatkan akses jalan Menjer-Larangan Lor tertutup material longsor.

Tanah longsor juga terjadi di Dusun Kandangan, Tegalsari, Garung menimpa sebuah kandang ternak Tanah Longsor di Pulus, Sukoharjo menimpa sebuah rumah. Longsor di Dusun Silandak, Desa Slukaton, Kecamatan Mojotengah mengakibatkan sebuah rumah warga terdampak.

Kemudian di Desa Tegalsari, Kecamatan Garung terjadi dua titik longsor, yakni di Dusun Curug material longsor menutup akses jalan desa dan di Dusun Pringapus, longsor menimpa sebuah rumah.

Ia meminta warga yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk selalu waspada karena curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya