Bagi-Bagi Bibit Kelapa Pandan Wangi dan Padi, Upaya Dorong Swasembada Pangan di Bahorok

Sebanyak 600 bibit kelapa pandan wangi, 80 ton bibit padi, dan 175 ton pupuk dibagi-bagikan kepada masyarakat dan 22 kelompok tani yang ada di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

oleh Reza Efendi diperbarui 14 Mar 2022, 11:43 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2022, 11:42 WIB
Bagi-bagi Bibit
600 bibit kelapa pandan wangi, 80 ton bibit padi, dan 175 ton pupuk dibagi-bagikan kepada masyarakat dan 22 kelompok tani yang ada di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat (Ist)

Liputan6.com, Bahorok Sebanyak 600 bibit kelapa pandan wangi, 80 ton bibit padi, dan 175 ton pupuk dibagi-bagikan kepada masyarakat dan 22 kelompok tani yang ada di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah mengatakan, pemberian bibit dan pupuk ini diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian dan perkebunan.

Hal ini disampaikan Ijeck, sapaan akrab Wagub Sumut, usai menyerahkan secara simbolis bibit kelapa, padi, dan pupuk kepada perwakilan kelompok tani dan penanaman pohon kelapa pandan wangi di Desa Timbang Lawan, Langkat, Sabtu, 12 Maret 2022.

"Kecamatan Bahorok ini adalah daerah pariwisata, masyarakatnya selain pelaku usaha di sektor pariwisata juga ada yang bertani dan berkebun," ucapnya.

Menurut Ijeck, semua sektor tersebut juga dapat mendorong pariwisata di Bahorok. Melalui produsen benih unggul kelapa pandan wangi, kemudian ada Dinas Perkebunan dan Pertanian Sumut, dan Dinas Pertanian Langkat, pihaknya ingin membantu mengangkat ekonomi melalui pertanian, dan perkebunan.

Ijeck juga mengatakan, warga di Desa Timbang Lawan diberikan masing-masing 2 pohon kelapa pandan. Nantinya setelah berbuah, kelapa pandan ini dipastikan akan dicari oleh pemilik hotel atau restauran untuk dijual ke tamu-tamunya.

"Harga satu butir kelapa pandan wangi ini cukup mahal di Medan, kalau dijual ke wisatawan di Bukit Lawang maka akan menguntungkan buat warga," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, kebutuhan yang paling dasar adalah beras. "Ke depan, kalau disiapkan secara baik, tidak hanya pariwisata saja yang bangkit, Kecamatan Bahorok juga akan menjadi daerah swasembada pangan," sebutnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Kondisi Tanah yang Bagus

Tanam bibit
akil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah mengatakan, pemberian bibit dan pupuk ini diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian dan perkebunan (Ist)

Jasman Silitonga, pemilik budidaya Kelapa Pandan Wangi, Kebun Sumber Benih Kelapa Pandan Wangi di Serdang Bedagai, menyampaikan, kelapa ini akan tumbuh dengan baik pada ketinggian sekitar 500 mdpl.

"Bukit Lawang sangat bisa karena kondisi tanahnya. Bahkan di sini banyak pohon kelapa berbuah subur dan bagus," ucapnya.

Kelapa pandan wangi sudah mulai berbuah di usia 2,5 tahun. Selain manis buah yang dihasilkan, juga banyak memberi manfaat untuk kesehatan, di antaranya untuk melawan virus dan membantu melancarkan pencernaan.

"Bibit yang diberikan kepada warga berlabel biru T3 atau True To Type," paparnya.

Sangat Bermanfaat

Pemberian bibit
Kelompok Tani Makmur Desa Timbang Lawan menyambut bahagia bantuan bibit kelapa, padi, dan pupuk yang diberikan Pemprov Sumut dan Pemkab Langkat (Ist)

Mewakili Kelompok Tani Makmur Desa Timbang Lawan, Mujahiddin, menyambut bahagia bantuan bibit kelapa, padi, dan pupuk yang diberikan Pemprov Sumut dan Pemkab Langkat.

"Sangat bermanfaat untuk kami para petani, terima kasih atas perhatian bapak dan ibu semua. Semoga ke depan ada program bantuan perbaikan irigasi," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya