Dalam 6 Bulan, Ditemukan 6 Jenazah yang Tewas Misterius di Kabupaten Kampar

Dalam beberapa bulan terakhir, ada enam kasus penemuan mayat di Kampar tapi belum terungkap hingga saat ini siapa pelakunya.

oleh M Syukur diperbarui 17 Mar 2022, 03:00 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2022, 03:00 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kabupaten Kampar sepertinya menjadi tempat "favorit" bagi pelaku tindak pidana, khususnya pembunuhan, beraksi. Dalam rentang September 2021 hingga pertengahan Maret tahun ini, sudah ada enam penemuan jenazah diduga korban pembunuhan.

Tidak diketahui pasti apakah pelaku berbuat pidana di Kampar lalu membuang korban di sana atau melakukannya di kabupaten lain, lalu menjadikan Kampar sebagai lokasi pembuangan.

Semuanya tidak diketahui karena kasusnya hingga kini belum terungkap oleh Polres Kampar. Petugas selama ini sebatas mengantongi identitas pelaku tapi belum menangkapnya.

Yang terbaru tentu saja penemuan jenazah wanita di Desa Lubuk Sakat, Kecamatan Penghentian Raja, Kabupaten Kampar. Korban berusia 30 tahun ditemukan sudah mengeluarkan bau tak sedap di kebun warga.

Menurut Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto, jenazah tanpa identitas itu diduga korban pembunuhan. Sebab, ada kekerasan pada tubuh berdasarkan hasil visum.

"Ada," kata Sunarto menjawab apakah ada bekas kekerasan pada tubuh korban.

Jauh hari sebelum jasad ini ditemukan, ada sejumlah penemuan jenazah lainnya di kabupaten tersebut. Berikut rinciannya yang dihimpun dari berbagai sumber.

 

 

 

Simak video pilihan berikut ini:

Jenazah Nenek di Parit

Pada Minggu, 26 September 2022, warga Desa Desa Sendayan, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, heboh dengan penemuan jenazah perempuan tua di parit. Lokasinya tak jauh dari sebuah ladang.

Hasil identifikasi petugas, jenazah itu diperkirakan berumur 65 tahun. Hanya saja, nama dan di mana korban tinggal tidak diketahui hingga sekarang.

Jenazah Terikat di Pinggir Jalan

Pada Minggu, 20 Oktober 2022, warga Kabupaten Kampar kembali menerima kabar penemuan jenazah. Kali ini terjadi di pinggir Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan, Desa Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang.

Jenzah itu berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia 25 tahun. Kondisinya saat ditemukan warga sangat mengenaskan dengan posisi kaki, tangan, hingga leher terikat.

Hasil pengusutan polisi, jenazah itu bernama Arpan Dermawan yang merupakan korban pembunuhan. Pasalnya, korban sebelum ditemukan sempat menghubungi keluarganya dan meminta tolong.

Dalam sambungan telepon itu, korban kepada keluarganya mengaku dibawa oleh sejumlah orang memakai sebuah mobil. Tak lama setelah itu, korban sudah ditemukan tewas di pinggir jalan.

Polres Kampar mengaku sudah mengantongi identitas pelaku. Hanya saja kesulitan menangkap karena pelaku berada di luar kota dan sering bertukar alat komunikasi.

Kerangka di Tempat Pemakaman Umum

Dua hari kemudian, persisnya pada Jumat, 22 Oktober 2022, giliran warga Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, dibuat heboh. Penyebabnya adalah penemuan jenazah di belakang tempat pemakaman umum di Jalan Purwosari Ujung.

Kondisi jenazah sudah tak dikenali karena sudah dimakan belatung. Posisinya terlentang tanpa menggunakan celana.

Hasil identifikasi Polres Kampar, jenazah ini berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia dari 19 hingga 43 tahun.

Korban berdasarkan hasil pemeriksaan petugas diperkirakan meninggal dunia tiga pekan sebelumya.

Mengapung di Sungai Kampar

Dari Siak Hulu, penemuan jenazah kali ini terjadi di Dusun Sialang, Kecamatan Salo. Jenazah itu berdasarkan identifikasi Polres Kampar berjenis kelamin laki-laki.

Jasad itu ditemukan oleh sejumlah warga di dusun tersebut. Saat itu, warga yang berada di pinggir sungai melihat ada yang mengapung yang ternyata adalah manusia.

Perempuan dengan Sayatan di Leher

Sepekan kemudian, giliran warga di bendungan Sungai Paku, Kecamatan Kampar Kiri, dibuat heboh. Dua pencari ikan menemukan jenazah wanita dengan bekas luka sayatan di leher.

Tak jauh dari lokasi, persisnya di pinggir jalan berlumpur, warga menemukan sejumlah bercak darah. Diduga darah itu berasal dari jenazah hingga patut diduga wanita itu merupakan korban pembunuhan.

Berdasarkan identifikasi Polres Kampar, jasad itu diperkirakan berumur 25 tahun. Belakangan namanya diketahui Amrih Lidiawati yang berasal dari Dusun Bunut, Desa Tunjung Tirto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Jenazah dalam Kubangan Kebun

Paling baru tentu saja di Desa Lubuk Sakat, Kecamatan Penghentian Raja, Kabupaten Kampar. Seorang pemancing, Fajar, menemukan jasad wanita di kubangan kebun.

Jenazah wanita diduga korban pembunuhan ini sudah mengeluarkan bau tak sedap. Penemuannya terjadi pada Senin siang, 14 Maret 2022.

Sebagian badannya sudah tenggelam di kubangan penuh air dengan posisi tertelungkup. Posisi kepala jasad terbenam di tanah, sementara beberapa organ tubuh sudah mulai membusuk karena terendam air.

Kabid Humas Polda Riau Sunarto menyebut jasad wanita itu masih terpasang kaos hijau. Sementara celana ataupun pakaian dalam sudah tidak ada lagi.

"Jasad kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum luar dan autopsi," kata Sunarto.

Visum dan autopsi, lanjut Sunarto, untuk mengetahui penyebab wanita ini meninggal dunia. Hasilnya ditemukan ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sunarto menyebut petugas tidak menemukan identitas pada jasad korban ataupun sekitar lokasi. Dia mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga melapor ke kantor polisi terdekat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya