900 Ribu Kendaraan Diperkirakan Serbu Jateng pada Musim Mudik, Ini Langkah Ganjar

Presiden sudah mengisyaratkan akan adanya mudik Idulfitri kali ini. Diperkirakan 900 ribu kendaraan akan masuk Jateng

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi – Lalu lintas Bandung-Yogyakarta di ruas Ciguling, Majenang, Cilacap, pada arus mudik lebaran 2015. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi – Lalu lintas Bandung-Yogyakarta di ruas Ciguling, Majenang, Cilacap, pada arus mudik lebaran 2015. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Purbalingga - 900 ribu kendaraan diperkirakan akan masuk ke wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada mudik Idulfitri 1443 H ini.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan pelonggaran pada musim mudik tahun ini.

Ganjar mengacu pada laporan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bahwa akan ada sekitar 900 ribu kendaraan yang masuk Jawa Tengah pada musim mudik kali ini.

“Presiden sudah mengisyaratkan akan adanya mudik Idulfitri kali ini. Diperkirakan 900 ribu kendaraan akan masuk Jateng,” katanya, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (2/4/2022).

Pemudik asal Jateng datang dari tiga Provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Ganjar memprediksi lalu lintas akan kembali seperti tiga tahun lalu sebelum pandemi Covid-19 sehingga perlu adanya antisipasi lonjakan Covid-19 khususnya di Jateng.

“Kita harus antisipasi salah satunya dengan vaksinasi sehingga persebaran Covid-19 di Jateng tidak terjadi ledakan,” ucap Ganjar, saat memantau vaksinasi Covid-19 di Kalimanah, Purbalingga.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Capaian Vaksin Covid-19 di Jateng

Ganjar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Desa Jompo, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jateng. (Ist)

Ganjar mengungkapkan, capaian vaksinasi di Jateng untuk dosis pertama adalah 92 persen, dosis kedua 81 persen dan dosis ketiga atau booster 11 persen.

Karena itu, Ganjar meminta agar vaksinasi semakin digencarkan sehingga Jateng tidak menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan.

“Saya berterima kasih ini kepada Bu Tiwi (Bupati Purbalingga) yang telah menyelenggarakan vaksinasi termasuk dengan inovasi-inovasi,” ucap dia.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menjelaskan bahwa acara vaksinasi tersebut dirangkaikan dengan berbagai acara seperti pasar murah sembako dan juga pengundian hadiah motor untuk peserta vaksinasi.

Paket sembako murah yang berisi minyak goreng, gula dan lainnya tersebut mampu menyedot minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

“Ada sekitar 870 paket sembako murah. Kami harap cara tersebut mampu mencapai target vaksinasi booster yang masih sekitar 6 persen dari target 35 persen,” ucap Tiwi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya