Legislator Ungkap Ada Dugaan Permainan Pasokan Kebutuhan Pokok Masyarakat

Masyarakat dipastikan semakin tersudutkan setelah dihadapkan dengan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.

oleh Panji Prayitno diperbarui 03 Apr 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2022, 16:00 WIB
Legislator Ungkap Ada Dugaan Permainan Pasokan Kebutuhan Pokok Masyarakat
Anggota DPR RI Muhammad Farhan. foto (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) di awal Ramadhan menjadi kekhawatiran serius dan perlu ditindaklanjuti.

Bahkan, kenaikan serupa akan terjadi pada BBM jenis pertalite dan LPG 3 Kilogram. 

"Polemik minyak goreng belum selesai pertamax naik nanti disusul pertalite dan LPG 3 kg. Ada kebahagiaan dan kekhawatiran saat Ramadhan, yang selalu terjadi. Bahagia karena bulan Ramadhan selalu membahagiakan, tapi khawatir karena kenaikan harga kepokmas meroket," kata Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan melalui keterangan pers yang diterima, Sabtu (2/4/2022).

Farhan menilai masyarakat dipastikan semakin tersudutkan setelah dihadapkan dengan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.

Menurutnya, ada praktik yang merugikan publik dengan memainkan harga di tengah kondisi masyarakat yang masih sulit. 

"Bukan hanya karena kenaikan permintaan tetapi terjadi miss match dengan supply atau pasokan di pasar, sehingga harga a harga meroket," katanya.

Dia menduga ada beberapa pihak yang memainkan pasokan kepokmas, untuk itu perlu ada tindakan tegas.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Daftar Harga Kepokmas

"Komisi Pengawasan Persaingan Usaha agar secara aktif melakukan pengawasan yang nyata terhadap perusahaan - perusahaan yang menguasai produksi, distribusi hingga retails kepokmas. Jangan menunggu gejolak harga dan kelangkaan pasokan kepokmas," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ke depannya akan ada kenaikan harga lainnya setelah Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax. Antara lain seperti BBM jenis Pertalite hingga LPG 3 Kilogram (Kg).

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan merinci harga daging sapi paha belakang tertahan di level Rp129.900 per kilogram. 

Cabe rawit merah Rp62.800 per kilogram, bawang putih honan Rp31.200 per kilogram, daging ayam ras masih bertengger di Rp36.200 per kilogram, serta telur ayam ras Rp25.700 per kilogram.

"Harga kedelai impor di tingkat pengrajin tempe dan tahu juga naik, harganya sudah menyentuh Rp14.100 per kilogram pada Selasa (29/3/2022) atau naik 2,17% dari sebelumnya Rp13.800 per kilogram pada Senin (28/3/2022)," beber Oke saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI.

Kemudian, berdasarkan catatan Kemendag minyak goreng curah sempat mencatatkan harga Rp18.300 per liter pada Selasa 29 Maret 2022 atau naik 1,67 persen dari harga sebelumnya di angka Rp18.000 per liter.

Tak hanya minyak goreng curah, jenis minyak goreng kemasan juga ikut naik. Minyak goreng kemasan premium sebesar Rp25.600 per liter dan kemasan sederhana Rp23.000 per liter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya