Hal Sepele yang Bisa Menghilangkan Pahala Puasa

Sejumlah perilaku ini tidak membatalkan puasa, tetapi dapat menghilangkan pahala puasa.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 14 Apr 2022, 01:00 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2022, 01:00 WIB
Buya Yahya (Foto: YouTube)
Buya Yahya (Foto: YouTube)

Liputan6.com, Palangka Raya - Ibadah puasa pada bulan Ramadhan merupakan satu di antara dari rukun Islam yang wajib ditunaikan umat Islam. Tidak hanya menahan haus dan lapar, umat Muslim yang masuk kategori wajib berpuasa juga dituntut untuk menghindari hal tidak terpuji yang dapat menghilangkan pahala puasa.

Dirangkum melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (13/4/2022). Buya Yahya menjelaskan ada hal yang tidak membatalkan puasa, tetapi dapat menghilangkan pahala puasa. Akibatnya, seseorang yang berpuasa itu hanya mendapatkan lapar dan dahaga.

"Hendaknya puasa kita itu waspada di dalam menjaga lisan kita. Ngomong kotor, naudzubillah. Memang puasanya tetap sah, secara dhohir dia tidak makan, minum, menggauli istrinya, tapi dia ngomong kotor, setiap hari ngomong jorok," ujarnya.

Oleh sebab itu, pengasuh pondok pesantren Tahfidz Al Bahjah Cirebon ini mengimbau agar umat Muslim menghindari ucapan kotor yang dapat membangkitkan syahwat, maksiat, dan pertikaian. Karena hal tersebut dapat menimbulkan permusuhan dan adu domba sesama umat Muslim.

"Belum lagi ngomong yang menggunjing orang, mencaci orang, meremehkan orang. Kadang ini tidak disadari, padahal itu menjadikan pahala itu hapus (hilang)," dia menambahkan.

Ulama yang memiliki nama lengkap Yahya Zainul Ma'arif itu mengingatkan agar kita harus sabar dan dapat menjaga lisan. Kemudian apabila seseorang disakiti atau dicaci, hendaknya kita tidak membalas kembali dengan cacian.

"Cuma gara-gara kita kebawa emosi, akhirnya kita menuruti emosi kita, lalu kita terpengaruh dengan kesalahannya dia. Dia mengolok, kita mencaci, akhirnya caci maki dan seterusnya, hilanglah pahala kita," dia menandaskan.

 

Simak video pilhan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya