Berkah Ramadhan, PKL Dapat Restu Bupati Berjualan di 'Pengkolan' Garut Sebulan Penuh

Pemerintah memiliki kewenangan untuk menata wilayahnya dengan baik, termasuk kawasan pengkolan. Namun, khusus Ramadhan, Rudy memberikan kelonggaran sebulan lamanya bagi mereka untuk berjualan di kawasan itu.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 14 Apr 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2022, 19:00 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan melakukan pengecekan jalur kawasan Pengkolan Garut yang biasa digunakan PKL berjualan selama Ramadan.
Bupati Garut Rudy Gunawan melakukan pengecekan jalur kawasan Pengkolan Garut yang biasa digunakan PKL berjualan selama Ramadan. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat mengizinkan para pedagang kali lima (PKL) berjualan di bahu jalan, sepanjang jalur Jenderal Ahmad Yani, selama Ramadhan 1443 H.

"Nanti setelah lebaran itu mereka harus kembali lagi (dilarang berjualan di bahu jalan)," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, Rabu (13/4/2022).

Seperti diketahui, selama ini kawasan 'Pengkolan', biasa masyarakat Garut menyebut sejak dulu, menjadi magnet tersendiri bagi warga sebagai pusat perbelanjaan terlengkap dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Deretan toko beragam kebutuhan masyarakat tersaji di sepanjang jalur itu. Tak ayal, hal itu menyebabkan kawasan tersebut menjadi kumuh dan kotor, hingga langganan kemacetan akibat tidak tertibnya pengelolaan dan penataan PKL.

Menurutnya, pemerintah memiliki kewenangan untuk menata wilayahnya dengan baik, termasuk kawasan pengkolan. Namun khusus Ramadhan, Rudy memberikan kelonggaran sebulan lamanya bagi mereka yang berjualan di kawasan itu.

"Tapi tetap kita menjaga agar lalu lintas berjalan dengan baik, ini akan dijaga oleh Satpol PP, Polri, dan TNI," kata dia.

Tidak hanya itu, di tengah ancaman pandemi Covid-19 yang masih mengintai, politikus Partai Gerindra itu mengajak masyarakat tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

"Saya berharap tetap menggunakan masker, menjaga protokol kesehatan," dia mengingatkan.

Ia pun tak segan memberikan dukungan moril agar kebijakan pelonggaran berjualan di sepanjang jalur Pengkolan Garut, bisa memberikan keceriaan tersendiri bagi para PKL selama Ramadan 2022.

"Saya doakan dagangannya laku, rezeki yang berkah, ayo berdagang, beribadah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, mantap," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya