Dampak IKN untuk Industri Perhotelan di Pulau Borneo

Setelah dihantam pandemi Covid-19 dua tahun terakhir, sektor industri perhotelan perlahan mulai pulih. Terlebih adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim), yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi di sektor perhotelan.

oleh Abelda RN diperbarui 17 Apr 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2022, 12:00 WIB
Fasilitas bisnis perhotelan di Balikpapan
Fasilitas bisnis perhotelan di Balikpapan

Liputan6.com, Balikpapan - Setelah dihantam pandemi Covid-19 dua tahun terakhir, sektor industri perhotelan perlahan mulai pulih. Terlebih adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim), yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi di sektor perhotelan.

Salah satu bisnis perhotelan yang mulai merasakan dampaknya yakni Hotel Novotel Balikpapan. General Manager Novotel Ibis Balikpapan, Florent Michaud mengatakan, tanda-tanda pemulihan di sektor perhotelan sudah nampak sejak ramainya kunjungan ke kawasan IKN beberapa bulan belakangan.

“Beberapa bulan terakhir ini, okupansi kami sudah menyentuh 50 persen hingga 60 persen. Kunjungan dari pemerintahan ke IKN memang kontribusinya cukup besar,” ujar Florent, pada Jumat (15/5/2022).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Iklim Ekonomi

General Manager Novotel Ibis Balikpapan, Florent Michaud
General Manager Novotel Ibis Balikpapan, Florent Michaud

Terlebih saat ini kebijakan pemerintah yang melonggarkan syarat bagi pelaku perjalanan turut mendorong pemulihan. Dengan pelonggaran ini membuat tamu dari luar pulau mulai kembali berdatangan ke Balikpapan. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah,” ucapnya.

Selain tamu mulai dari luar pulau yang mulai berdatangan, kontribusi tamu domestik turut menyumbang tinggi angka okupansi hotel. Khususnya dari kota sekitar Kalimantan Timur, seperti Samarinda. Terlebih saat weekend.

“Kalau weekend banyak tamu dari Samarinda yang staycation di sini,” ujar Florent.

Tingkat Hunian

Hong Kong Cabut Larangan Penerbangan Asing
Penumpang yang tiba langsung dari Manila untuk bus ke hotel karantina di bandara internasional Hong Kong, Jumat (1/4/2022). Hong Kong mencabut larangan terhadap kedatangan dari sembilan negara termasuk Australia, Kanada, Prancis, India, Nepal, Pakistan, Filipina, Inggris, dan AS. (AP Photo/Kin Cheun

Florent menambahkan, memasuki bulan Ramadan, tingkat keterisian kamar memang sedikit mengalami penurunan. Akan tetapi, hal ini diakui dia merupakan hal yang normal.

Meski demikian dia optimistis ke depan tingkat keterisian bisa lebih tinggi, seiring dengan pelonggaran yang diberikan pemerintah dan pelonggaran perjalanan dinas bagi korporasi.

“Kalau PPKM sudah tidak ada dan perjalanan dinas dari korporat sudah normal, saya optimistis sampai akhir tahun kondisinya akan semakin membaik,” tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya