Lebarkan Bisnis Hotel, PT Kairos Momentum Kapital Buat Gebrakan Baru 2022

Pengembang properti nasional PT Kairos Momentum Kapital membuat gebrakan baru, di semester pertama di tahun 2022 ini.

oleh Nefri Inge diperbarui 19 Mei 2022, 19:15 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2022, 19:15 WIB
Lebarkan Sayap Bisnis, PT Kairos Momentum Kapital Buat Gebrakan Baru 2022
(Ki-ka) Michael Albinus (Komisaris PT Kairos Momentum Kapital), Made Hariyantha (Presiden Komisaris PT Kairos Momentum Kapital), Donny Pur (Presiden Direktur PT Kairos Momentum Kapital) dan Tonny Bako (Direktur PT Kairos Momentum Kapital) (Dok. Humas PT Kairos Momentum Kapital / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta Pengembang properti nasional PT Kairos Momentum Kapital membuat gebrakan baru, di semester pertama di tahun 2022 ini.

Korporasi yang memiliki mega proyek bisnis hotel terbesar di kawasan Bali Utara tersebut, memiliki rencana strategis untuk mengembangkan lini bisnisnya. Terlebih di tengah pandemi COVID-19, yang mulai menunjukkan penurunan.

Presiden Direktur PT Kairos Momentum Kapital Donny Pur mengatakan, pandemi COVID-19 yang sudah berjalan selama 2 tahun lebih, banyak menghempaskan proyek-proyek pembangunan.

Baik itu di skala besar maupun kecil, sehingga berdampak cukup signifikan terhadap daya beli yang turun ke titik paling terendah.

“Untuk menyiasati hal tersebut, PT Kairos Momentum Kapital (Kairos group) yang bisnis utamanya bergerak di bidang investasi dan pengembangan property. Dengan menjabarkan aksi korporasinya di tahun 2022 ini,” ucapnya, Kamis (19/5/2022).

Menurutnya, strategi bisnis Kairos Group dalam menyikapi kondisi bisnis hotel di 2022 ini, yakni dengan menggarap dan mengeksplorasi lini bisnis lain. Yang mana, masih berhubungan dengan sektor properti atau hotel.

Di antaranya Kairos Group sedang tahap bekerjasama dengan brand operator hotel internasional, yang akan masuk ke Indonesia.

“Dan juga korporasi akan mulai masuk sebagai investor di sektor pariwisata dan hiburan, serta beberapa sektor riil lainnya " ucap pria yang memiliki beberapa hotel berbintang ini.

Ditambahkan Presiden Komisaris PT Kairos Momentum Kapital Made Hariyantha, perluasan lini bisnis, terutama bisnis hotel tersebut menjadi sebagai strategi jangka pendek, sembari menanti pemulihan sektor properti nasional. Terutama proyek besar yang sedang digarap di beberapa lokasi.

“Korporasi perlu melakukan perluasan bisnis dengan mempertimbangkan peluang baru yang diambil, sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan,” katanya didampingi oleh michael Komisaris PT Kairos Momentum Kapital Albinus dan Finance Director Tonny Bako.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Investasi Asing

Lebarkan Sayap Bisnis, PT Kairos Momentum Kapital Buat Gebrakan Baru 2022
(Ki-ka) Michael Albinus (Komisaris PT Kairos Momentum Kapital), Donny Pur (Presiden Direktur PT Kairos Momentum Kapital), Made Hariyantha (Presiden Komisaris PT Kairos Momentum Kapital) dan Tonny Bako (Direktur PT Kairos Momentum Kapital) (Dok. Humas PT Kairos Momentum Kapital / Nefri Inge)

Dia menuturkan, PT Kairos Momentum Kapital sendiri hingga saat ini sudah mengantongi promissory note dari beberapa investor asing, yang ingin berinvestasi di Indonesia di kuartal pertama di tahun 2023.

Executive Director Kairos Group Joe Alchi melanjutkan, mereka percaya bisnis properti di indonesia akan bangkit pasca COVID-19, sebagaimana di belahan dunia lainnya yang juga memiliki harapan yang sama.

“Untuk itu kami harus melakukan beberapa langkah korporasi, untuk mempersiapkannya dari sekarang hingga. Dan pada saatnya nanti, korporasi akan bisa langsung bergerak meneruskan proyek-proyek yang saat ini tertunda,” ucapnya.

Potensi Pariwisata

Ilustrasi Hotel
Ilustrasi tempat tidur hotel. (dok. Unsplash.com/Nik Lanús @niklanus)

Dari pihak investor sendiri, lanjut Joe, Kairos Group sudah mengantongi komitmen pendanaan dalam jumlah besar untuk beberapa proyek yang akan digarap di Indonesia.

Sementara itu, Finance Director Kairos Group Tonny Bako berharap, daya beli properti terkoreksi di tahun 2022 akan mengalami kenaikan, mengikuti sektor pariwisata.

“Karena kita sama-sama lihat, (pariwisata) sudah menunjukkan tanda tanda adanya kenaikan". Ungkap pria yang juga menjabat sebagai komisaris, di salah satu perusahan multifinance besar nasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya