Liputan6.com, Yogyakarta - Sebuah bengkel kereta api di Yogyakarta menyimpan legenda urban. Bengkel kereta api ini berdiri sejak 1959.
Bengkel kereta tersebut mulai dibangun pada tahun 1914 oleh perusahaan kereta api swasta N.I.S Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij. Kemudian bangunan ini menjadi bengkel besar untuk perawatan serta pemeliharan lokomotif, kereta, gerbong milik NIS.
Pada era penjajahan Jepang, bangunan ini berada di bawah kekuasan urusan angkutan darat kereta api milik Militer Kekaisaran Jepang. Setelah merdeka, bangunan tersebut diambil alih oleh Indonesia dari tangan penjajah Jepang dan dijadikan kantor eksploitasi.
Advertisement
Semenjak kedatangan lokomotif diesel pada tahun 1950-an, tempat ini difungsikan kembali sebagai bengkel khusus perawatan lokomotif diesel maupun kereta rel diesel. Saat melewati jalan di kawasan ini, pengendara akan menemukan beberapa pohon kenari yang sangat rindang.
Baca Juga
Pohon tersebut tumbuh tinggi dan besar layaknya pohon beringin dengan akar yang kuat. Pada waktu malam tiba, suasana jalan tersebut terlihat mencekam.
Dikutip dari berbagai sumber, banyak cerita mistis berkembang tentang bangunan bengkel kereta di Yogyakarta ini. Cerita yang paling banyak beredar di kalangan pegawai maupun pensiunan adalah suara-suara misterius di sekitar halaman penumpukan besi tua.
Saat jarum jam memasuki pukul 23.00, sering terdengar orang yang sedang memukul besi, tetapi setelah dicari tidak terdapat seorang pun di area tersebut. Seringkali para pegawai yang bekerja lembur sering mendegar teriakan orang yang cukup keras dan berasal dari kamar mandi bagian belakang bangunan ini.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Suara Misterius
Suara-suara misterius seperti memanggil nama seseorang sering juga terjadi di area los bagian dalam. Menurut beberapa pensiunan, suara-suara tersebut sering berpindah tempat dan tidak pernah dikatahui siapa yang berteriak.
Selain itu, banyak juga cerita misteri yang beredar mengenai lokomotif yang kerap menyala sendiri. Pada saat malam kejadian, ada enam orang sedang lembur. Tiba-tiba lokomotif yang terdapat di dalam los perbaikan hidup sendiri.
Padahal, posisi lokomotif dalam keadaan terbongkar dan saluran bahan bakar sudah dilepas. Keenam pekerja tersebut langsung lari keluar los karena ketakutan.
Namun, karena dilanda rasa penasaran, dua pekerja kembali masuk ke dalam los untuk mencari lokomotif mana yang tiba-tiba hidup sendiri. Alangkah terkejutnya bahwa lokomotif yang sempat dikira hidup sendiri ternyata dalam kondisi mati.
Mesin dieselnya juga dalam keadaan dingin seperti tidak pernah dihidupkan. Saking seringnya kejadian aneh melanda tempat ini, para pegawai yang bekerja di tempat ini tak lagi ketakutan. Bahkan, saat ada sosok pocong besar yang melayang di atas lokomotif, dianggap hal yang lumrah terjadi oleh para pegawai di tempat itu.
Â
Penulis: Tifani
Advertisement