Liputan6.com, Palembang - Kebakaran hebat melalap pemukiman padat penduduk di Jalan Nias, Kelurahan 26 Ilir DI, Kecamatan Ilir Barat, Palembang, Senin pagi (13/6/2022), sekitar pukul 09.10 WIB. Warga sempat heboh saat menyaksikan api membumbung tinggi sekitar 2 meter di lokasi kebakaran.
Setidaknya ada lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dibantu warga memadamkan api di sebuah rumah semi permanen dua tingkat itu.
Advertisement
Baca Juga
Petugas pemadam kebakaran Pos Merdeka cukup sulit menjalankan tugasnya lantaran jalan sempit dan terhalang bangunan lain untuk menjangkau rumah yang terbakar.
Advertisement
Rumah dua lantai yang hangus terbakar belakangan diketahui milik seorang pedagang pakaian di Pasar 16 Ilir yang turut menyimpan bahan baku tekstil berupa kain.
Hingga beberapa waktu sekitar pukul 10.15 WIB api mulai dijinakkan dari rumah dua lantai itu, hingga api tidak menjalar ke rumah lain yang saling berdampingan.
Kepala Polsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy Tambunan menyebutkan rumah yang kebakaran itu dihuni oleh satu keluarga.
Pihaknya belum mengetahui pasti sumber dan penyebab kebakaran pemukiman penduduk itu, sebab saat ini masih dilakukan pemadaman dan proses evakuasi bersama oleh warga setempat.
Personel kepolisian yang dikerahkan ke lapangan berhasil mengevakuasi seorang Lansia yang pakai kursi roda sebelum api membesar sekaligus memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Tidak terdapat korban jiwa," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kebakaran Pasar Induk Jambu
Sementara itu, kebakaran juga terjadi di kompleks Pasar Induk Jambu Dua, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin pagi ini. Akibatnya sebanyak 15 kios semi permanen hangus dilalap api.
Menurut Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor M. Ade Nugraha, kios-kios di kompleks pasar itu terbakar sekitar pukul 04.30 WIB.
"Awalnya di kios kopi, lalu merambah ke kios lain sampai menghanguskan 15 kios," katanya, menambahkan, menurut laporan belum ada kegiatan di kios-kios tersebut saat kebakaran terjadi.
Setelah menerima laporan mengenai kejadian kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan petugas dan lima mobil pemadam ke kompleks Pasar Induk Jambu Dua.
Menurut Ade, api yang meliputi kios-kios di kompleks pasar itu bisa dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit.
"Pemadaman cepat, hanya 30 menit dari kejadian api sudah padam. Tapi kios ya sudah hangus, karena materialnya mudah terbakar," katanya.
Dinas Pemadam Kebakaran belum dapat memperkirakan kerugian yang dialami pedagang akibat kebakaran tersebut, yang diduga terjadi akibat korsleting.
Advertisement