Lirik Lengkap Hari Merdeka, Lagu 17 Agustus 1945 yang Penuh Sejarah

Ada salah satu lagu kemerdekaan yang selalu dinyanyikan oleh bangsa Indonesia, yakni lagu Hari Merdeka.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 14 Agu 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2022, 15:00 WIB
[Bintang] Lagu wajib nasional
Lagu wajib nasional (bintang pictures)

Liputan6.com, Bandung Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 diperingati pada 17 Agustus 2022. Dalam perayaan tersebut, ada salah satu lagu kemerdekaan yang selalu dinyanyikan oleh bangsa Indonesia, yakni lagu Hari Merdeka.

Hari Merdeka memang identik sebagai lagu 17 Agustus, karena lagu tersebut kerap dikumandangkan setiap tahun saat Indonesia memperingati kemerdekaannya. Sehingga, Hari Merdeka merupakan salah satu karya yang menjadi tonggak penting bagi sejarah bangsa Indonesia.

Penciptanya adalah Husein Mutahar atau yang lebih dikenal dengan H. Mutahar. Karyanya selalu membawa semangat, seperti yang dituliskan dalam liriknya, sekali merdeka tetap merdeka!

Lirik Lagu

17 Agustus tahun 45

Itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka, nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

Merdeka

 

Sekali merdeka tetap merdeka

Selama hayat masih di kandung badan

 

Kita tetap, setia

Tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap, setia

Tetap sedia

Membela negara kita

 

17 Agustus tahun 45

Itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka, nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

Merdeka

 

Sekali merdeka tetap merdeka

Selama hayat masih di kandung badan

 

Kita tetap, setia

Tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap, setia

Tetap sedia

Membela negara kita

 

Kita tetap, setia

Tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap, setia

Tetap sedia

Membela negara kita

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Sosok di Balik Lagu

Ilustrasi Upacara 17 Agustus
Ilustrasi upacara 17 Agustus. (Gambar oleh Mufid Majnun dari Pixabay)

Husein Mutahar merupakan komponis yang juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan perjuangan. Ia merupakan seorang habib yang lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 5 Agustus 1916.

Mutahar merupakan lulusan Algemeen Midelbare School (AMS) dan mengambil kuliah jurusan Sastra Timur di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Selain mencipta lagu, beliau juga sempat terlibat di Pertempuran 5 Hari di Semarang, serta menjadi salah satu penggagas Paskibraka dan Pramuka.  

Lagu Hari Merdeka menjadi karya nasional kedua bagi H. Mutahar. Lagu ciptaannya yang juga memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia adalah hymne berjudul Syukur.

Beberapa karya H Mutahar di antaranya adalah Slamatlah, Jangan Putus Asa, Mari Tepuk dan Dirgahayu Indonesiaku yang jadi karya terakhirnya. 

Lagu kebangsaan Hari Merdeka pertama kali diperkenalkan oleh H. Mutahar pada tahun 1946. Lahir setahun setelah Indonesia menyatakan merdeka, lagu ini menjadi pengingat dan penyemangat bagi bangsa untuk terus menjaga kedaulatannya.

Hal itu tentunya menjadi perjuangan tersendiri. Pasalnya setelah Indonesia menyatakan merdeka, masih ada berbagai upaya untuk merebutnya kembali. Namun para pahlawan bangsa berhasil menjaga dengan segenap jiwa raga hingga saat ini.

Sebagai generasi muda bangsa tentunya kita harus senantiasa melestarikan lagu-lagu nasional. Merdeka!. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya