Reksa Dana Avrist Asset Management Jadi Favorit Investor Milenial

Minat investasi saham di Indonesia semakin meningkat

oleh Liputan Enam diperbarui 03 Nov 2022, 01:53 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2022, 00:26 WIB
Jenis Reksa Dana dengan Pengelolaan Khusus
Ilustrasi Reksadana Credit: pexels.com/Derry

Liputan6.com, Jakarta - Minat investasi masyarakat Indonesia meningkat. Jumlah investor pasar modal di Indonesia mencapai 8,61 juta orang, atau setara dengan kenaikan sebesar 15,11 persen jika dibandingkan akhir Desember 2021.

Besaran jumlah yang meningkat tersebut berbanding lurus dengan minat masyarakat Indonesia terhadap reksa dana Avrist Asset Management. Berdasarkan data dana kelolaan reksadana Avrist Asset Management, tercatat bahwa reksa dana Avrist IDX30 menjadi reksa dana Avrist Asset Management yang paling jadi incaran oleh masyarakat Indonesia terutama dari generasi milenial.

Hal tersebut diketahui melalui pembelian lewat Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) online per tahun 2022, diantaranya seperti Bibit, Bareksa, IPOT, SayaKaya, Ajaib, dan masih banyak lagi.

Doddy, seorang YouTuber yang giat memberikan literasi mengenai keuangan serta investasi reksa dana menyampaikan bahwa alasan dia membeli Avrist IDX30 di Bibit adalah karena benefit yang dapat dirasakan langsung.

“Dengan reksa dana Avrist IDX30 investor sudah dapat merasakan benefit membeli 30 saham langsung dan terdiversifikasi dengan nominal pembelian yang sangat kecil,” kata Doddy, dilansir dari channel YouTube Doddy Bicara Investasi yang diunggah pada 24 Agustus 2022.

Sementara itu, minimal pembelian reksa dana Avrist IDX30 sebesar Rp100 ribu, yang mana jumlah ini terbilang lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli satu persatu saham yang ada di indeks IDX30.

“Misalnya jika kita mau membeli saham Bank BCA, maka kita perlu mengumpulkan uang minimal sebesar Rp.798,297. Atau saham Telkom, kita perlu mengumpulkan uang minimal sebesar Rp.475,475,” kata Dody.

Adapun alasan lain yang membuat Avrist IDX30 kini banyak diminati oleh para investor milenial, adalah expense ratio yang rendah dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya. Besaran biaya yang dikeluarkan dalam mengelola reksadana diukur dengan menggunakan expense ratio. Semakin rendahnya expense ratio, maka menandakan bahwa manajer investasi semakin piawai di dalam mengelola reksa dana secara efisien bagi investornya.

Dengan berinvestasi di reksa dana Avrist IDX30, investor bisa mendapatkan 30 saham perusahaan yang merepresentasikan 60 persen dari total laba bersih yang dihasilkan oleh seluruh perusahaan di IHSG (per tahun 2021).

Selain itu, alasan naiknya peminat Avrist IDX30 juga seiring dengan minat investasi saham di Indonesia yang semakin meningkat. Meskipun begitu, masih banyak investor yang kesulitan dalam mengelola portofolio sahamnya sendiri.

Akhirnya banyak investor yang jatuh hati terhadap Avrist IDX30 karena pengelolaan reksa dana indeks selalu mengikuti benchmark indeksnya dalam hal ini indeks IDX30.Jadi investor dihindarkan dari ketidaktepatan penilaian dalam pemilihan stock pada portofolio reksa dana karena Avrist IDX30 memiliki tracking error yang terbilang rendah.

Informasi resmi seputar Avrist Asset Management bisa diketahui dengan mudah melalui website resminya www.avrist-am.com.Avrist Asset Management juga secara aktif memberikan literasi keuangan dan investasi pada akun Instagram resminya @avrist.investasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya