Email Termasuk Data Pribadi yang Diburu Hacker untuk Dijual, Begini Sejarah Surel

Umumnya para hacker itu membobol sebuah situs yang keamanannya sedang rentan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 16 Sep 2022, 00:00 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2022, 00:00 WIB
Ilustrasi cara membuat email, Gmail, desktop
Ilustrasi cara membuat email, Gmail, desktop. (Photo by Jay Wennington on Unsplash)

Liputan6.com, Bandung - Insiden kebocoran data kian marak terjadi di Indonesia. Yang terbaru, data-data pribadi tersebut disebar di internet oleh akun yang bernama Bjorka. Bjorka kemudian mengancam akan membobol lebih banyak lagi data penting lainnya di Indonesia.

Mencermati fenomena peretasan data oleh Bjorka, hal ini tidak bisa dianggap remeh. Sebab, umumnya para hacker itu membobol sebuah situs yang keamanannya sedang rentan. Biasanya karena ada bug yang tidak diketahui oleh pemilik situs.

Si peretas membobol situs itu untuk mendapatkan data-data penggunanya seperti profil, email, nomor telepon, nomor kartu kredit, dan sebagainya. Kebiasaan peretas setelah mendapatkan data-data tersebut adalah dijual.

Tempat berjualan data-data yang diretas itu bisa di mana-mana. Ada yang disebar secara gratis di Pastebin, atau dijual disebuah situs bahkan bisa juga di darkweb.

Termasuk email, data tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembelian mengatasnamakan korban hingga menipu orang lain.

Lalu, tahukah Anda bagaimana sejarah email atau surat elektronik (surel) dimulai? Simak penjelasannya berikut ini.


Definisi Email

Ilustrasi Email
Ilustrasi Email (tsl.texas.gov)

Electronic mail (disingkat email) atau surat elektronik adalah media pengiriman surat menggunakan alamat pengirim maupun penerima khusus dalam format elektronik melalui koneksi internet. Email dalam bahasa Indonesia juga disebut surel yang merupakan singkatan dari surat elektronik.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring disebutkan, email adalah (1) massa berupa kaca tidak bening yang dipakai untuk melapisi benda dari logam, gelas, atau tembikar; (2) barang-barang yang diberi salutan email; (3) bahan padat berwarna putih dan keras yang melapisi dan melindungi bagian dentin mahkota gigi.


Awal Mula Internet Ditemukan

Internet
Internet (sumber: Pixabay)

Dikutip dari laman bakti kominfo, internet berasal dari istilah Interconnected Network yang artinya sekumpulan komputer yang saling terhubung pada jaringan komputer di seluruh dunia. Kemampuan tersebut didapat berkat adanya teknologi protokol standar komunikasi internasional yang disebut protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Pada awal kemunculannya di Oktober 1960, internet disebut sebagai ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). ARPANET merupakan proyek yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang diketuai oleh Joseph Licklider.

Awalnya, internet dibuat untuk kepentingan kesehatan dan militer yang hanya menghubungkan empat situs saja, yaitu University of Utah, Stanford Research Institute, Santa Barbara, dan University of California. Keempat universitas tersebut membentuk satu jaringan terpadu pada 1969.

Setelah perkenalan resminya di Oktober 1972, ARPANET pun berkembang dengan pesat di seluruh daerah dan semua universitas di Amerika Serikat ingin bergabung. Hal ini membuat ARPANET kewalahan dalam mengaturnya yang kemudian dibagi menjadi dua bagian. Pertama adalah ARPANET untuk kepentingan nonmiliter dan kedua adalah MILnet untuk kepentingan militer.


Kemunculan Email

Ilustrasi email, cara membuat
Ilustrasi email, cara membuat. (Photo by rawpixel.com on Freepik)

Pada 1971, sejarah awal email dimulai. Roy Tomlinson, seorang mantan MITian yang bekerja pada sistem operasi TENEX untuk BBN teknologi sebagai kontraktor ARPANET, membuat program electronic mail (surat elektronik) atau yang disingkat sebagai email.

Tomlinson menggunakan program email lokal yang disebut SNDMSG untuk menyempurnakan aplikasi email yang disebut CPYNET.

Dibantu oleh teman-temannya, ia memperkenalkan fitur menyalin dokumen melalui jaringan dan mengirim email pertamanya. Pesan pertama yang dikirim waktu itu adalah “QWERTYUIOP” yang merupakan baris pertama pada keyboard komputer.

Kemudian pada 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program email ciptaannya. Program yang ditujukan untuk surat-menyurat dalam bentuk elektronik ini sangat mudah digunakan sehingga langsung menjadi populer.

Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting untuk menunjukkan ‘at’ atau ‘pada’. Ray Tomlinson pun dijuluki sebagai 'Bapak email' karena dialah penemu email dan simbol '@' yang hingga saat digunakan.


Mail Server Berbeda, Tetapi Bisa Berkirim Pesan

Ilustrasi Email, Gmail. Kredit: gabrielle_cc via Pixabay
Ilustrasi Email, Gmail. Kredit: gabrielle_cc via Pixabay

Lalu, bagaimana email bisa menerima dan mengirim satu dengan yang lain padahal dari mail server yang berbeda?

Saat Anda mengirim email, maka mail server tersebut akan melihat siapa penerimanya. Jika penerima masih satu domain, misalnya masih sesama @gmail.com atau @hotmail.com, maka mail server tinggal menaruh email tadi ke dalam mailbox si penerima.

Tapi jika penerima berbeda domain, contohnya dari @gmail.com ke @yahoo.com, mail server pertama akan menghuhungi DNS server. Lalu DNS server menjawab dan memberi alamat IP mail server tujuan. Setelah itu, mail server tersebut langsung menghubungi mail server tujuan menggunakan protokol.

Demikian penjelasan tentang sejarah email. Jadi tahu kan?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya