Tunggangi Skoda Fabia, Musa Rajekshah Siap Adu Cepat di Kelas M1 APRC Danau Toba

Liputan6.com, Simalungun Mengendarai Skoda Fabia, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah, siap adu kecepatan di Kelas M1 pada ajang Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2022.

Balapan reli tingkat Asia Pasifik ini akan digelar di Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) pada 24-25 September 2022.

Di Kelas M1, Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck akan berlaga dengan para pereli Asia lainnya, di antaranya Sean Galael bersama navigator yang berasal dari negara Portugal, Hugo Magalhaes.

Kemudian juga sang juara Kejurnas Rally 2022, Ryan Nirwan. Ada juga Rifat Sungkar yang membawa navigator dari Australia, Benjamin Searcy, dan sejumlah pereli lainnya.

"Saya sudah siap untuk bertanding dan meramaikan APRC 2022," kata Musa Rajekshah, Kamis (22/9/2022).

Saksikan Video Berikut Ini:

Kesiapan Musa Rajekshah untuk adu cepat di APRC 2022 terlihat dengan melakukan survei rute lebih dahulu di Aek Nauli, Simalungun, sebelum dilakukannya shakedown.

"Saya sudah cek rute dan lebih siap untuk bertanding di APRC," ucapnya.

Seperti diketahui, Skoda Fabia berwarna kuning dengan tulisan Blablabla Motorsport yang dipakai Musa Rajekshah pada APRC 2022 merupakan mobil buatan Rep Ceko yang ke-3.

Bukan hanya Musa Rajeksha, dalam APRC 2022, Skoda Fabia juga dipakai pereli H Putra Rizky dan H Atuy Faturahman.

Ketua Ikatan Motor Indonesia Sumatera Utara (IMI Sumut) Harun Mustafa juga menyampaikan, pada APRC 2022 mobil-mobil yang turun merupakan mobil-mobil yang memang sudah berskala internasional.

"Kita memang sudah sangat siap untuk membuat event ini. Karena Sumut sudah beberapa kali juga menggelar APRC. Semoga kali ini semakin sukses," tandasnya.

Sebelumnya pada Kamis, 15 September 2022, Wakil Sumut, Musa Rajekshah mengatakan, pagelaran APRC 2022 akan mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumut, khususnya Danau Toba.

Hal ini terbukti saat digelarnya Kejurnas Rally Agustus 2022, sejumlah hotel di Danau Toba penuh dan banyak warga dari berbagai daerah datang.

"APRC ini kita dorong agar Sumut bisa menggelar kejuaraan dunia rally yang pernah kita buat di tahun 1997. Dari event ini pula kita dongkrak ekonomi lewat pariwisata," ucapnya.

Dikatakan Musa Rajekshah, reli merupakan salah satu cara pemerintah bisa membantu mempromosikan pariwisata ke dunia. "Jadi bukan karena saya hobi reli. Tapi karena ini menjadi bagian promosi pariwisata kita ke dunia," sebutnya.

APRC sudah ke sekian kalinya dilaksanakan di Sumut. Berbicara soal reli, di Sumut merupakan reli yang paling dinanti.

"Reli di Sumut sangat unik. Struktur jalannya menarik. Bisa kadang pasir, kemudian tanahnya merah, masuk lagi sedikit berkerikil dan di akhir bisa ketemu dengan jalan berlumpur. Ini yang menjadi tantangan," ungkapnya.

Ketua IMI Sumut, Harun Nasution, mebenarkan apa yang disampaikan Musa Rajekshah. Menurutnya, struktur jalan yang seperti itu tidak bisa didapatkan di daerah lainnya.

"Ini yang membuat Sumut identik dengan reli. Belum lagi di Danau Toba. Udaranya dingin dan pemandangannya bagus," ujarnya.

Harun berharap masyarakat juga bisa membantu menyukseskan APRC 2022. "Ayo sama-sama kita sukseskan dengan ikut meramaikan menonton balapan reli. Tapi tetap ikuti rambu-rambu panitia," tandasnya.