Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Trip Travel dan Journey Dalam Konteks Perjalanan

Liputan6.com, Jakarta - Berlibur atau hanya sekedar jalan-jalan kini menjadi bagian penting dari aktivitas masyarakat. Mengajak teman, saudara hingga pasangan membawa pengalaman seru saat jalan-jalan.

Namun tidak semua orang tahu apa perbedaan kata yang kerap diungkapkan saat sedang menikmati trip, travel dan journey. Sering kali kita beranggapan kata trip, travel dan journey memiliki makna yang sama dan digunakan dalam menyatakan suatu perjalanan.

Namun, tahukah anda, ada perbedaan yang dianggap tak kasat mata antara trip dan travel itu sendiri. Dirangkum dari berbagai sumber, trip, travel dan journey memiliki makna yang berbeda dalam konteks perjalanan.

Diantara kata-kata itu memiliki makna yang berbeda terhadap situasi perjalanan yang kita lakukan. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut perbedaan Trip, Travel dan Journey dirangkum dari berbagai sumber:

Travel

Travel bisa digunakan sebagai kata benda dan kata kerja, mempunyai arti pergi ke tempat lain secara umum. Namun belum mengetahui lebih spesifik tentang tujuan, waktu, dan lain-lain.

Kata travel juga dapat digunakan ketika kalian bepergian ke suatu tempat ke tempat lainnya. Dengan kata lain, travel bisa dijadikan sebagai maksud perjalanan dari tempat satu ke tempat lainnya.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

Trip adalah kata benda yang mempunyai makna melakukan perjalanan ke tempat lain. Biasanya dalam jangka waktu tidak lama dan kembali lagi ke tempat asalnya.

Biasanya trip juga bisa digunakan jika seseorang sedang melakukan perjalanan bisnis ke daerah atau kota lain, studi banding ataupun liburan singkat. Trip juga bisa dipakai ketika kalian membicarakan perjalanan singkat ke suatu tempat untuk tujuan kesenangan.

Journey

Kata journey sendiri merupakan kata benda yang dapat dijadikan sebagai kata perjalanan untuk menceritakan pengalaman dalam hidup.

Contohnya "Dan saya ingat saya melihat pada orang-orang sambil berpikir, Apakah yang saya ambil dalam perjalanan ini? Kau tahu?".

Dengan mengetahui penempatan kata yang memiliki arti sama itu sepatutnya bisa digunakan sesuai peruntukannya. Mengapa demikian, hal itu agar lebih bisa menyesuaikan kata.