Potensi Besar Hasil Pertemuan Dubes Iwan Bogananta dan Perdana Menteri Albania

Ada kesepakatan meningkatkan kerja sama perdagangan, pariwisata, dan investasi.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 08 Nov 2022, 08:41 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2022, 01:30 WIB
Pertemuan Dubes Iwan Bogananta dan Perdana Menteri Albania
Ada kesepakatan meningkatkan kerja sama perdagangan, pariwisata, dan investasi hasil pertemuan Dubes Iwan Bogananta dan Perdana Menteri Albania.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar gembira dari Eropa Tenggara. Kerja sama Indonesia dengan negara-negara kawasan Balkan bakal semakin meningkat. Hal ini tersimpulkan usai pertemuan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta dengan Perdana Menteri Albania, Edi Rama di kantor Perdana Menteri Albania, Tirana, Senin, 26 September 2022.

 Pertemuan ini adalah kali pertama sejak Dubes Iwan menjabat sebagai duta besar di  tiga negara Balkan, yakni Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara. Dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh menyampaikan beberapa agenda  penting di antaranya kerjasama bilateral dua negara khususnya dari sisi Trade, Tourism dan Investment (TTI).   “Dengan bangga kami sampaikan, akan ada rencana penandatangan investasi di sektor renewable energy atau green energy oleh perusahaan Indonesia di Tirana, Albania,” kata Iwan.

 Investasi ini merupakan outbound investment yang dilakukan oleh perusahaan Indonesia dengan tujuan untuk membuka ruang dan peluang baru bagi pasar Indonesia di wilayah Balkan dan sebagai bentuk pengembangan ekonomi di tanah air. 

 “Kami yakin, investasi tersebut nakan banyak mendatangkan sumber daya dari tanah air, baik itu dari material sampai ke sumber daya manusia,” jelasnya.

 

Komitmen Albania

Perdana Menteri Albania, Edi Rama, menyambut baik dan berterimakasih  atas kunjungan Dubes RI serta  kepercayan Indonesia terhadap Albania.  

“Albania akan terus mendukung rencana kerjasama bilateral dengan Indonesia ke depan, khususnya dalam sektor  perdagangan, pariwisata, dan investasi,” katanya.

 Iwan dan Edi sepakat, investasi  secara ‘business to business’  yang dilakukan Indonesia  diharapkan juga memberikan dampak kekuatan hubungan bilateral antar dua negara.

 Albania merupakan negara berpenduduk 2,7 juta orang dengan populasi Muslim sebesar 56 persen.  Albania memiliki garis pantai seluas  450 km antara Laut Adriatic dan lonian dan pelabuhan international Durres. 

Albania juga berpotensi untuk dijadikan hub perdagangan produk Indonesia untuk masuk ke wilayah negara-negara Balkan. Catatan  perdagangan Indonesia pada 2021 ke Albania sebesar  USD 10 juta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya