Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Menilik Air Terjun Madu Lombok yang Menawan dan Menyimpan Manfaat

Deretan destinasi wisata idi Lombok memiliki daya tarik dengan keindahannya masing-masing.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 01 Okt 2022, 06:00 WIB

Diterbitkan 01 Okt 2022, 06:00 WIB

Ilustrasi Air Terjun. Photo by James Eades on Unsplash

Liputan6.com, Lombok - Berbicara tentang keindahan Pulau Lombok memang tak ada habisnya. Setiap sudutnya, selalu menyuguhkan pesona alam yang memanjakan mata.

Sebut saja Gili Trawangan, Pantai Pink, Savana Bale Tepak, dan lainnya. Deretan destinasi wisata ini memiliki daya tarik dengan keindahannya masing-masing.

Selain beberapa nama di atas, salah satu destinasi lain yang juga menyimpan keindahan tersendiri adalah Air Tejun Madu. Air terjun ini memiliki ketinggian 20 meter dengan air jernih yang segar dan sejuk.

Destinasi wisata Lombok ini berlokasi di Dusun Birak, Desa Bilok Petung, Lombok Timur. Tak sekadar memanjakan mata, air di Air Terjun Madu ini ternyata juga memiliki berbagai khasiat, seperti mengobati penyakit kulit dan tulang.

Diceritakan, air yang ada di lokasi ini memiliki kandungan sulfur di dalamnya. Kandungan belerang di sekitar air terjun inilah yang menjadikan air di lokasi tersebut dapat mengobati berbagai penyakit kulit dan tulang.

Untuk dapat sampai ke Air Terjun Madu, pengunjung harus berkendara sejauh 173 km dari pusat Kota Mataram. Jarak tersebut setara dengan 4 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan berkecepatan normal.

Setelah sampai di lokasi, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 350 meter. Tak ada biaya tiket masuk yang harus dibayarkan alias destinasi wisata ini bisa dikunjungi secara gratis.

Setelah lelah bermain air, pengunjung bisa menikmati beragam kuliner yang ada di sekitar Air Terjun Madu. Selain itu, di lokasi ini juga disediakan tempat bilas dan ruang ganti.

Bersama dengan Air Terjun Umar Maya, Air Terjun Madu juga ikut dipromosikan sebagai daya tarik wisata di Desa Bilok Petung. Posisinya menggantikan Air Terjun Mayung Putik yang kini mengalami kekeringan.

Baik Air Terjun Madu maupun Air Terjun Umar Maya, keduanya dialiri air yang berasal dari luapan Danau Segara Anak dari ketinggian 2.000 Mdpl kawah Gunung Rinjani. Dengan berwisata menikmati keindahan alam, udara sejuk, serta air yang segar di Air Terjun Madu, dapat membantu tubuh lebih rileks dan bersiap menjalani rutinitas selanjutnya.

Penulis: Resla Aknaita Chak