Liputan6.com, Yogyakarta - Meditasi merupakan salah satu bentuk latihan untuk memusatkan dan menjernihkan pikiran. Dengan bermeditasi dapat membuat seseorang merasa lebih tenang, nyaman, terhindar dari stres, dan menjadi lebih produktif.
Umumnya, meditasi dilakukan dengan cara duduk tenang, memejamkan mata, dan mengatur pernapasan secara perlahan dan teratur. Tak butuh waktu banyak, meditasi setidaknya dilakukan selama 10–20 menit.
Meski terdengar mudah, nyatanya tak semua orang bisa menjaga fokus selama meditasi. Bagi sebagian orang, duduk diam, bernapas dalam-dalam, dan memejamkan mata selama beberapa menit terasa sulit dilakukan.
Advertisement
Baca Juga
Padahal, kunci meditasi adalah untuk meningkatkan fokus. Bagi kamu yang baru ingin memulai meditasi, cobalah mengikuti beberapa cara meditasi untuk pemula berikut:
1. Persiapkan tempat meditasi
Mengutip dari Northwest Edible Life, mempersiapkan tempat untuk bermeditasi adalah salah satu cara utama untuk dapat mencapai manfaat meditasi. Pastikan kamu menyiapkan tempat meditasi yang tidak berantakan, rapi, bersih, dan tenang.
Hal ini dapat membantu meningkatkan daya fokus ketika sedang melakukan meditasi. Kamu juga bisa menambahkan lilin aromaterapi dan membuat cahaya lebih redup di ruangan tersebut.
Jika perlu, kamu juga bisa menambahkan musik-musik meditasi yang menenangkan. Persiapkan 10 atau 20 menit untuk mencoba fokus pada napas.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Menjaga Nafas
2. Menetapkan tujuan dan menjaga nafas
Dalam buku "The Mind Illuminated" tertulis, menetapkan tujuan saat akan bermeditasi adalah hal yang sangat penting. Meditasi sebenarnya mudah, kamu bisa memulainya dengan mengatakan atau memikirkan apa yang ingin dicapai dari meditasi tersebut.
Dengan begitu nantinya fokus kamu akan lebih tertuju. Meski terdengar sepele, tapi ternyata cara ini cukup efektif untuk dapat mencapai tujuan dengan tepat.
Setelah memiliki tujuan, hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah menjaga napas. Saat bermeditasi, perhatian akan mudah terdistraksi gangguan, sehingga membuat kamu lupa bahwa memperhatikan dan menjaga stabilitas nafas sangat penting.
3. Perhatikan postur tubuh
Meski proses meditasi terlihat sederhana, tetapi seringkali seseorang mengabaikan pentingnya menjaga postur tubuh saat bermeditasi. Pastikan tubuhmu dalam keadaan yang rileks dan nyaman untuk memudahkan meditasi.
Pastikan tulang belakang lurus, seimbang, dan tidak membungkuk. Letakkan tangan di atas lutut, pejamkan mata, biarkan rahang rileks sehingga gigi sedikit terpisah, dan atur agar lidah berada di belakang gigi.
Pertahankan posisi ini sambil terus menjaga napas. Ingat juga bahwa selama bermeditasi, pikiran harus tetap fokuss pada tujuan.
Â
Advertisement
Atur Waktu
4. Mengatur waktu
Setiap orang membutuhkan waktu meditasi yang berbeda-beda. Sebagai pemula, 5 menit yang efektif saja sudah cukup untuk dilakukan.
Seiring berjalannya waktu, ketika kamu sudah terbiasa dengan rutinitas meditasi ini, kamu bisa menambah durasi sesuai yang kamu inginkan. Namun, sebaiknya selalu mengatur waktu meditasi dengan menggunakan timer di ponsel agar tidak perlu bolak-balik melihat jam yang justru akan mengganggu fokusmu.
5. Sadari ketika mulai kehilangan fokus
Saat bermeditasi, wajar jika fokus dan pikiran akan berjalan ke tempat lain. Tugas kamu adalah menyadari jika pikiran sudah mulai kehilangan fokus.
Jika terjadi pikiran yang mengganggu muncul selama meditasi, kamu cukup membiarkan pikiran itu berlalu dan kembali fokus. Terus lakukan hal ini hingga kamu benar-benar fokus sampai waktu meditasi selesai.
Â
Penulis: Resla Aknaita Chak