Liputan6.com, Lampung - CCTV yang terpasang di Masjid Miftahul Huda, Jalan Kecana, Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung merekam aksi pria mencuri celengan kotak amal.
Seorang diri, pria tersebut nekat mencuri uang di dalam kotak amal yang berisikan uang sumbangan dari jemaah Masjid sekitar Rp500 ribu pada Senin, 10 Oktober 2022 petang kemarin.
Baca Juga
Dalam rekaman CCTV itu, pelaku sudah membalikkan kotak amal berukuran besar dan bersembunyi di belakangnya agar wajahnya tak terlihat dari sorotan kamera CCTV.
Advertisement
Pencuri itu pun terlihat seperti mengorek-ngorek dari celah-celah kotak amal dan mencuri uang yang ada di dalamnya sembari bersembunyi di balik kotak amal tersebut.
Ketua pengurus Masjid Miftahul Huda, Tarno mengatakan uang yang berhasil dicuri oleh pria tersebut berjumlah kurang lebih sekitar Rp 500 ribu.
"Uang itu diambil dengan cara mencongkel celah-celah kotak, hingga uangnya keluar dari kotak itu," ungkap Tarno, Selasa (11/10/2022).
Meski terekam CCTV, Tarno mengaku tak mengenali identitas pelaku. Kemungkinan besar pelaku merupakan warga dari luar lingkungan Masjid Miftahul Huda. "Namanya saya tidak tahu, sepertinya bukan warga sini," katanya.
Namun, Tarno menyatakan aksi pencurian yang dilakukan Senin sekitar pukul 16.00 WIB itu sempat dipergoki oleh marbot masjid.
Bahkan, aksi pelaku yang ketahuan ini mengundang reaksi warga sekitar, yang ikut mengejar dan meneriaki pelaku. "Dikejar akhirnya pelaku ini bisa ditangkap bersama warga," terangnya.
Setelah diamankan, warga segera menghubungi Bhabinkamtibmas setempat untuk proses hukum selanjutnya. Kemudian, dimediasi bersama aparat kepolisian, warga akhirnya sepakat untuk melepaskan pelaku dari segala macam tuntutan hukum atas perkara yang telah diperbuat.
Ini dikarenakan pelaku diyakini memiliki riwayat gangguan kejiwaan alias ODGJ. "Dia itu gelandangan, tidak punya rumah. Ada yang mengenal dia memang itu (ODGJ) karena kasihan jadi dilepas," katanya.
Bhabinkamtibmas Gunung Sulah, Bripka Erik membenarkan adanya peristiwa pencurian kotak amal Masjid di wilayah tersebut.
Erik menegaskan, pelaku yang disebut tidak memiliki identitas ini dilepas karena sudah disepakati bersama antara warga dan pengurus masjid. "Memang benar sempat kita amankan, setelah ditangkap warga. Tapi warga juga sepakat untuk melepas pelaku karena dia mengalami gangguan jiwa," ucap Erik.