Jangan Melulu di Hotel, Sekda Kota Bandung Imbau Perangkat Daerah Gelar Acara di Teras Cihampelas

Pemkot Bandung berupaya membangunkan kembali Teras Cihampelas yang mati suri dihantam pandemi.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 12 Okt 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2022, 21:00 WIB
teras cihampelas
Teras Cihampelas di Kota Bandung tampak sepi dan terbengkalai. Saung-saung bambu di sana terlihat lapuk dan hampir bobrok, 10 Juni 2020. (Liputan6.com/Dikdik Ripaldi)

Liputan6.com, Bandung - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, mengimbau agar jajaran dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung tidak melulu menggelar acara-acara diskusi di hotel. Namun, juga memanfaatkan ruang terbuka semisal Teras Cihampelas.

"Kegiatan-kegiatan diskusi OPD mungkin bisa dilaksanakan di Teras Cihampelas, bukan di hotel terus," katanya di Bandung, Selasa (11/10/2022).

Jika dinas-dinas rajin menggelar acara di Teras Cihampelas, kata Ema, diharapkan bisa ikut meramaikan sekaligus berkontribusi terhadap ekonomi para Pedagang Kaki Lima (PKL). Caranya, mereka bisa membeli makanan dan minuman yang dijajakan para pelaku usaha di sana.

"Ini juga bisa menumbuhkan kepercayaan para PKL yang selama ini merasa diabaikan," katanya.

Diketahui, Teras Cihampelas termasuk proyek kota yang jadi buah bibir, dinilai terbengkalai serta mati suri dihantam pandemi. Ema mengklaim, saat ini Pemkot Bandung akan serius berbenah, dari mulai memfasilitasi kelayakan gerobak PKL, lampu penerangan, tempat duduk pengunjung, hingga toilet.

"Ini juga keluhan PKL yang telah kami urai bersama. Permasalahan air bersih dan toilet di Teras Cihampelas sudah ditangani PDAM," ucapnya.

Ia memprediksi, jika pembenahan berjalan lancar, dalam kurun satu tahun akan ada pergerakan ekonomi ke arah positif, menjadi dukungan bagi para pengusaha mikro.

"Kalau Teras Cihampelas sudah selesai, kita juga menunggu upaya dari beberapa pihak kewilayahan untuk membenahi PKL dan pasar tumpah yang masih memadati Kota Bandung sampai saat ini," katanya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya