Liputan6.com, Bandung - Model sekaligus mantan kontestan Asia’s Next Top Model, Clara Tan membagikan kisah traumanya kepada publik. Kisah tersebut merupakan cerita yang pernah dialaminya lantaran hubungan toxic dengan pasangannya.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya Clara pernah membagikan kisah tersebut di media sosial Instagram-nya @clarasutantio. Namun akhirnya ia turut membagikan kisahnya di acara Podcast Deddy Corbuzier di YouTube.
Clara menceritakan hubungan toxic tersebut terjadi berawal dari pasangannya yang mulai berhalusinasi mengenai hal yang tidak pernah terjadi. Clara mengungkapkan mungkin di bawah pengaruh alkohol pacarnya tersebut jadi seperti itu.
“Awalnya tuh pokoknya dari halunya dulu, nah halunya tuh lama-lama ningkat-ningkat, ya mikirnya ya udahlah mabok gitu,” ujarnya.
Clara juga menceritakan bahwa mantan pacarnya tersebut berhalusinasi bahwa ia selingkuh dan berpikir negatif kepada Clara bahwa dirinya menyebutkan mantan pacarnya tersebut miskin.
“Kan halu orang aku bilang makasih bunganya saja dia bilang aku ngatain dia miskin,” kata Clara.
Mantan model ANTM tersebut juga menceritakan bahwa selama dirinya berpacaran bersama mantannya tersebut selama dua bulan sudah pernah dipukul tiga kali. Clara menceritakan juga kekerasan pertama tersebut diawali dengan tamparan.
"Yang pertama ditampar," kata Clara.
Ketika Deddy bertanya berapa kali ditampar pacar, Clara mengaku sudah dua kali oleh mantan pacarnya tersebut. Kejadian yang paling parah pernah ia alami adalah pada saat Clara disuruh untuk makan muntahannya sendiri karena pukulan dari mantannya tersebut terkena ke ulu hati.
“Yang nyakitin tuh di situ reaksinya muntah terus diginiin 'makan tu muntahan lo sendiri',” kata Clara.
Clara juga telah melaporkan kekerasan tersebut ke polisi dan bukti-bukti kekerasan yang pernah ia alami juga dibagikan oleh dirinya di media sosial Instagram-nya.
Profil Clara Tan
Clara Tan atau Clara Sutantio merupakan perempuan kelahiran 19 September 1995 di Jakarta. Ia merupakan model dengan tinggi 170 cm yang pernah mengikuti ajang Asia’s Next Top Model 5 pada 2017.
Clara turut mewakili Indonesia dan berhasil meraih peringkat keempat. Clara juga sangat aktif dalam membagikan body positivity yang bahkan turut dibagikan oleh majalah bergengsi Vogue.
Melalui kejadian buruk tersebut, Clara pun berani untuk berbicara kepada umum dan mengajak perempuan lain untuk bisa keluar dari hubungan toxic dan menyerukan kampanye Women Support Women.
Advertisement