Domba-Domba Gemoy Sukoharjo Lenggak-Lenggok di Catwalk

Biasanya fashion show dilakukan oleh peragawan dan peragawati di catwalk untuk memamerkan tren busaha terbaru. Tapi, di Sukoharjo fashion show diadakan untuk domba-domba, bagaimana gemoy-nya domba-domba tersebut mengenakan aneka kostum.

oleh Dewi Divianta diperbarui 23 Okt 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2022, 10:00 WIB
Fashion Sheep di Kabupaten Sukoharjo
Fashion Sheep di Kabupaten Sukoharjo (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Solo - Ajang catwalk biasanya dilakukan untuk para peragawan dan peragawati dalam memamerkan busana tren terbaru. Namun, apa jadinya jika catwalk digunakan untuk ajang fashion show para kambing dan domba yang didandani cantik menggunakan aneka kostum.

Biasanya kita melihat acara fashion show atau pameran busana tren terbaru oleh para perawan dan peragawati, namun apa jadinya jika fashion show dilakukan oleh puluhan domba.

Dalam acara Fashion Sheep di Kabupaten Sukoharjo, puluhan domba nampak cantik dengan aneka berbagai jenis model baju yang terlihat lucu menggemaskan.

Dalam kesempatam itu berbagai jenis domba dari berbagai daerah menjadi peserta fashion show, terlihat domba gemoy itu ada yang menggunakan baju seragam pramuka, baju pesta, bahkan mereka menggunakan pampers dan juga alas kaki seperti kaos kaki.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ajang Tahunan

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut untuk membangkitkan nilai jual domba-domba yang dijadikan peserta fashion sheep tersebut. 

"Ini sebagai salah satu cara menaikkan nilai jual hewan ternak yang dijadikan obyek fashion sheep itu (domba)," katanya ditemui di lokasi The Park, Solo Baru, Sukoharjo (21/10/2022).

Bagas berharap kegiatan itu bisa menjadi even tahunan di Kabupaten Sukoharjo, sebagai pemantik para petani dan peternak muda untuk mau menggeluti bidang tersebut.

"Melakukan kreatifitas dalam pengembangan peternakan sebagai salah satu cara mengajak para petani milenial sehingga pembangunan peternakan semakin menggairahkan. Harga ternaik bisa laku sampai Rp 5 juta karena ini," ucap dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Susilo mengaku even pertanian dan peternakan baru digelar secara terbuka sejak Pandemi Covid-19, acara tersebut digelar dalam Agropolitan EXPO Sukoharjo yang di gelar di kawasan mall The Park, Solo Baru itu.

Untuk memancing pengunjung hadir di even tersebut panitia sengaj membuat acara fashion sheep atau lomba fashion show untuk domba dan kambing. Lucu dan unik puluhan domba mengenakan aneka aksesoris dan berlenggak-lengok di catwalk untuk menarik perhatian para juri. 

"Fashion sheep ini sengaja dipamerkan sebagai daya tarik wisatawan dan juga minat para anak-anak milenial. Acara ini mengenalkan kepada generasi muda, harapannya mereka tertarik di bidang pertanian dan peternakan," ucapnya.

Dia berharap kontes tersebut menjadi ajang tahun dan salah satu iconik kota jamu tersebut, pihaknya sengaja menggelar acara tersebut di pelataran mall. 

"Mall adalah lokasi strategi, terlebih sukoharjo adalah daerah pertanian yang ditopang oleh kawasan daerah perkotaan. Kita membangun pertanian negara dari desa dan perkotaan," ucap dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya