Berjibaku Padamkan Kebakaran, Petugas Damkar Pekanbaru Terjatuh hingga Meninggal Dunia

Sebuah gudang penyimpanan spiritus di Jalan Lili, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, terbakar hebat pada Senin siang, 21 November 2022 yang menyebkan petugas damkar Pekanbaru meninggal.

oleh Syukur diperbarui 22 Nov 2022, 02:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2022, 02:00 WIB
Petugas Damkar Pekanbaru menggotong rekannya yang meninggal dunia saat padamkan kebakaran gudang spiritus.
Petugas Damkar Pekanbaru menggotong rekannya yang meninggal dunia saat padamkan kebakaran gudang spiritus. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebuah gudang penyimpanan spiritus di Jalan Lili, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, terbakar hebat pada Senin siang, 21 November 2022. Kebakaran ini menelan dua korban jiwa, satunya petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan satu lagi pekerja gudang. 

Informasi dirangkum, petugas Damkar meninggal saat bertugas itu bernama Ryan. Dia terjatuh saat memadamkan api, di mana salah satu badannya mengenai atap seng. 

Kepala Seksi Operasi Damkar Pekanbaru Fahriansyah turut mengucapkan duka mendalam atas kepergian anggotanya ini dalam menjalankan tugas. 

"Selamat jalan saudaraku, surga menanti mu (Ryan)," tulis Fahriansyah dalam status WhatsApp pribadinya, Senin siang. 

Kepala Polsek Sukajadi Komisaris Daud menjelaskan, kebakaran gudang spiritus diperkirakan terjadi pukul 13.00 WIB. Gudang itu menyimpan spiritus dan cat. 

"Gudang merupakan milik Indra Wijaya," kata Daud. 

Daud menjelaskan, Indra mendapatkan kabar dari pekerja lainnya bahwa gudang telah terbakar. Sang pemilik datang ke lokasi dan melihat warga sudah berkerumun. 

 

Ledakan

Ada beberapa mobil petugas pemadam kebakaran di lokasi. Petugas terlihat menjinakkan api menggunakan air dengan selang. 

"Ada dua korban jiwa, satu pemadam dan satu lagi pekerja, kedua sudah dibawa ke rumah sakit," jelas Daud. 

Daud menjelaskan, korban Ryan terjatuh saat berusaha memadamkan api. Saat terjatuh itu, leher korban terkena atap seng. 

"Korban satunya mengalami luka bakar 60 persen," kata Daud. 

Daud menyebut saat kebakaran ada beberapa ledakan. Suara itu bersumber dari spiritus yang terbakar. 

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, tim laboratorium forensik Polda Riau akan menyelidiki," terang Daud. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya