Gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan Masih Cari 39 Orang yang Hilang

Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap 39 warga terdampak gempa Cianjur, pada Jumat (25/11/2022).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 25 Nov 2022, 09:54 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2022, 09:53 WIB
Evakuasi korban gempa
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban gempa Cianjur, Kamis (24/11/2022). (Foto: Dok. Basarnas)

Liputan6.com, Bandung - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap 39 warga terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, pada Jumat (25/11/2022). Tim dibagi menjadi tiga worksite.

Untuk worksite A, fokus pencarian di sekitaran Warung Sate Shinta. Sebanyak 241 personel dikerahkan untuk shift pertama, dilengkapi dengan lima anjing pelacak. Sedangkan, 245 personel ditambah empat personel technical search (life detector) dikerahkan untuk shift kedua.

Untuk worksite B, pencarian difokuskan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Sebanyak 472 personel akan dikerahkan untuk pencarian hari kelima ini.

Sedangkan, untuk worksite C, fokus pencarian di Kampung Cicadas, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Sebanyak 480 personel dikerahkan untuk pencarian ini

“Setiap SRU diharapkan bisa melaksanakan aksi pencarian dan pertolongan pada worksites yang telah ditentukan,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril selaku SAR Mission Coordinator, Jumat (25/11/2022).

Selain evakuasi, hari ini diagendakan akan ada dropping dukungan logistik berupa terpal, paket keluarga, paket balita, beras, dan air mineral ke wilayah terisolir dampak gempa Cianjur.

Di antaranya di Kecamatan Cugenang, Desa Bunikasih, Kecamatan Warung Kondang, Kampung Cikadal, Desa Nyalindung, Kampung Pasir Sapi, Kecamatan Mangunkerta serta Kecamatan Sarampad.

Adapun personel yang terlibat pada operasi SAR hari kelima tercatat yaitu 1.408 yang berasal dari 192 instansi atau organisasi. Total potensi terbagi menjadi SAR: 1.349 personel, logistik: 32 personel, medis: 27 personel (6 dokter & 21 tenaga kesehatan), ambulans: 61 unit (35 ambulans medis dan 16 ambulans jenazah).

Untuk alut yang digunakan antara lain 7 Unit Truk Personel, 3 Unit Rescue Truck, 4 Unit Rescue Compartment, 6 Unit Rescue Car Double Cabin, 2 Unit Excavator PUPR, 4 Unit Motor Trail, 1 Unit Drone, 5 Unit Palsar Ekstrikasi, 4 Set Palsar CSSR, 2 Set Alkom, 3 Set alat Evakuasi, 2 Unit Tenda Posko, 1 Unit Tenda Peralatan, 1 Unit Tenda Medis dan 1 Unit Pal Medis.

 

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) 2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Status Korban Gempa

Pencarian Puluhan Korban Longsor Cijendil Usai Gempa Guncang Cianjur
Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di Cijendil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Puluhan warga di kawasan itu diperkirakan masih tertimbun longsor pascagempa yang mengguncang Cianjur pada 21 November 2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Berikut status korban berdasarkan data dari posko utama.

Luka-luka: 2.046 orang

Mengungsi: 62.545 orang

Meninggal dunia: 272 orang yang telah teridentifikasi

Dalam pencarian: 39 orang

Hasil Evakuasi Basarnas

Kamis, 24 November 2022

Meninggal dunia: 1

Selamat: Nihil

Total Evakuasi:

Meninggal Dunia: 38

Selamat: 2

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya