Tak Kuat Tanggung Derita Usai Putus Cinta, Pria di Empat Lawang Tenggak Racun Ikan

Pemuda asal Desa Muara Saling, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang itu pun meminum racun ikan atau potas.

oleh Puji Pertiwi diperbarui 28 Des 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2022, 20:00 WIB
Bunuh Diri
Ilustrasi Foto Bunuh Diri (iStockphoto)

Liputan6.com, Palembang Putus cinta kerap membuat seseorang merasa sangat sedih dan melakukan hal yang membahayakan diri. Seperti halnya yang terjadi pada SA (26).

Akibat tak kuat menangggung beban derita usai diputus cinta oleh kekasihnya, SA pun bunuh diri.

Pemuda asal Desa Muara Saling, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang itu pun meminum racun ikan atau potas.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno, mengatakan jenazah SA pertama kali ditemukan keluarganya dalam kondisi tergeletak di samping rumahnya pada Selasa (27/12/2022) pagi.

"SA diketahui sudah meninggal saat ditemukan pada pagi sekitar pukul 04.30 WIB," katanya, Selasa (27/12/2022).

Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan dari petugas Inafis yang melakukan pemeriksaan, pihak kepolisian menyimpulkan korban meninggal dunia akibat minum potas.

Tindakan bunuh diri itu diperkuat dengan penemuan barang bukti berupa satu botol air mineral dan bungkusan plastik berisi racun ikan tak jauh dari mayat korban.

Menurut Helda, pihak keluarga mencoba ikhlas menerima keputusan SA untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun.

Selain itu, keluarga korban juga menolak untuk dilakukan visum maupun autopsi dengan menandatangani surat keterangan.

"Informasi dari keluarga, korban nekat bunuh diri dengan minum racun ikan karena diduga putus cinta dengan pacarnya," ujar Helda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Fenomena Bunuh Diri di Gunungkidul
Infografis mengenai angka bunuh diri di Gunungkidul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya