Mitos Ikan Lele Putih Penghuni Kolam di Candi Penataran

Di kolam tersebut dipercaya oleh kalangan masyarakat terdapat beberapa ekor ikan lele berwarna putih.

oleh Panji Prayitno diperbarui 06 Jan 2023, 01:30 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2023, 01:30 WIB
Mitos Ikan Lele Putih Penghuni Kolam di Candi Panataran
Candi Penataran, Blitar (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Cerita mitos kerap melekat di sebuah bangunan tua yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Candi Penataran di sebelah Timur Kota Blitar Jawa Timur. Dirangkum dari berbagai sumber, mitos tersebut melekat di kalangan masyarakat.

Pada salah satu bangunan candi terdapat sebuah kolam yang tidak begitu besar. Di kolam tersebut dipercaya oleh kalangan masyarakat terdapat beberapa ekor ikan lele putih.

Namun, lele yang menghuni kolam tersebut bukan sembarangan ikan lele. Masyarakat meyakini kolam tersebut dihuni Ikan Lele Putih. 

Masyarakat meyakini, ikan lele putih dapat membawa keberkahan bagi siapa yang melihatnya. Oleh karena itu, pengunjung yang datang ke kolam selalu melakukan ritual lempar koin ke dalam kolam.

Jika koin yang dilemparkan mengenai ikan lele berwana putih itu, maka permintaan kita dapat terkabulkan. Diketahui, Candi Panataran merupakan salah satu candi termegah di Provinsi Jawa Timur.

Candi Panataran atau Candi Palah ini merupakan tempat wisata religi yang dibangun pada masa Kerajaan Kediri.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan video pilihan berikut ini:

Kerajaan Kediri

Di Candi Panataran terdapat beberapa kompleks yang digunakan untuk pemujaan.

Diperkirakan Candi Panatara ini dibangun oleh Raja Srengga yang merupakan raja dari Kerajaan Kediri kurang lebih pada 1200 Masehi. 

Pembangunan candi ini pada masa itu belum terbilang rampung, maka pembangunan dilanjutkan pada masa pemerintahan Wikramawardhana Kerajaan Majapahit pada 1415 Masehi.

Pada masa itu, candi ini merupakan tempat pemujaan karena dari sejumlah sumber mengatakan jika pemujaan itu dilakukan di kompleks yang terdapat di Candi Panataran.

Perlu diketahui, di Candi Panataran terdapat sebuah batu rendah yang digunakan sebagai meja dan hingga sekarang lokasi itu menjadi tempat menyimpan sesajen oleh masyarakat yang berkunjung ke candi tersebut untuk sembahyang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya