Genjot Wisatawan ke Danau Toba, BPODT Siapkan Agenda Bertaraf Nasional dan Internasional pada 2023

Liputan6.com, Balige Event bertaraf internasional F1 Powerboat atau F1H2O Danau Toba akan berlangsung di kawasan perairan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut), pada 24 hingga 26 Februari 2023.

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menyiapakan sejumlah agenda bertaraf nasional hingga internasional sebagai promosi pariwisata Danau Toba pada tahun ini setelah pelaksanaan F1H2O.

Direktur Utama (Dirut) BPODT, Jimmy B Panjaitan mengatakan, pihaknya berencana akan menghelat beberapa agenda lainnya di Danau Toba, dan akan menjajaki sejumlah agenda lain baik yang nasional maupun berskala internasional di Kaldera Resort.

"Di Danau Toba, kami ingin lebih dari satu ajang bergengsi," kata Jimmy di Balige, Jumat (3/2/2023).

Dijelaskannya, salah satu agenda yang direncanakan dihelat di Danau Toba adalah reli berskala internasional pada 2024 dan berskala nasional tahun ini. BPODT sudah melakukan pembahasan dengan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, yang sebelumnya telah menggagas perhelatan reli.

"Diharapkan di 2024 ada event world champion dengan memulainya dari tahun ini melalui regional rally championship untuk skala nasional," jelasnya.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Diungkapkan Jimmy, ke depan nantinya BPODT akan mendorong perhelatan olahraga yang lebih banyak memanfaatkan air, misalnya jetsky atau yang lebih potensial seperti solu bolon. Even yang sudah berjalan seperti bersepeda, lari, dan marathon.

"Sudah dibahas agar tahun ini lebih banyak membuat agenda, yang banyak memanfaatkan air seperti  F1 Powerboat," ungkapnya. 

Direktur Utama BPODT, Jimmy B Panjaitan memaparkan, pada 2022 pihaknya mampu menorehkan hasil cukup memuaskan, baik melalui capaian investasi di lahan otorita dan pendapatan lain dari layanan di Kaldera Resort. Untuk sektor investasi, Labersa Kaldera Resort menjadi investor pertama yang memastikan berinvestasi di lahan otorita BPODT, dan telah ditandai dengan peletakan batu pertama. "Capaian investasi yang cukup kita syukuri telah dilakukannya ground breaking pembangunan Labersa Kaldera Resort. Setelah menunggu tujuh tahun, secara perdana tahun lalu ada investasi di lahan otorita," paparnya.

Nilai investasi dari pembangunan Labersa Kaldera mencapai Rp 600 miliar. Sementara, pendapatan dari layanan atau Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagai Badan Layanan Umum (BLU) mencapai Rp 4,6 miliar. Disebutkan Jimmy, sebagai BLU, BPODT juga diharapkan mampu mencari pendapatan dari jasa yang dikelola, salah satunya dari Kaldera Resort dengan total kunjungan pada tahun 2022 mencapai 211.642 pengunjung.

"Ke depan, kami targetkan bisa naik lagi menjadi 400 ribu pengunjung," Jimmy menandaskan.