Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Partai Ummat Amien Rais punya kriteria sendiri dalam mencari figur calon presiden. Dalam kesempatan konferensi pers yang digelar daring, hari Minggu kemarin (13/2/2023), salah satu pencetus gerakan reformasi 98 itu mengatakan, partainya enggan mencari figur calon presiden yang hanya berdasarkan pencitraan semata. Baginya, figur capres pada Pemilu 2024 harus benar-benar memiliki visi untuk masa depan Indonesia.
Baca Juga
"Memilih pemimpin jangan seseorang yang hanya lihai di dalam image building, yaitu pada pesonanya. Menggendong-gendong anak, bagi-bagi sepeda dan masuk ke got muncul lagi, kemudian bagi-bagi sembako malam hari, dan buang-buang hadiah di sepanjang jalan sehingga rakyat memburu hadiah itu sikut-sikutan dan menikmati," kata Amien.
Advertisement
Capres yang kelak diusung Partai Ummat, kata Amien, harus mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pihak luar. Sehingga, dapat melindungi kedaulatan bangsa dengan sungguh-sungguh.
"Jangan sampai kita kalau kata Pak Ketum itu jadi negara komprador ya, yang melayani kepentingan di luar," ujarnya.
Amien Rais juga kembali mengingatkan, Indonesia sejatinya memiliki sumber daya alam (SDA) yang mampu berdiri sendiri, namun justru digunakan lebih besar untuk kepentingan luar negeri dibandingkan bangsa sendiri.
"Jelas sekali kita amat sangat peka dalam hal kezaliman yang terjadi itu bagaimana kita punya sumber daya alam yang melimpah-limpah, apakah itu batu bara, minyak, mineral. Kemudian juga ada hutan dan lain-lain itu sepertinya dari tahun ke tahun tidak ada perubahan, digotong ke luar negeri sisanya untuk bangsa yang kembang kempis, dan terjadi kesenjangan sosial yang luar biasa," kata Amien.
Undang 3 Bacapres
Sementara itu, Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menyebutkan, partainya akan mengundang tiga bakal capres yaitu Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, dan Prabowo Subianto hadir dalam Rakernas Partai Ummat.
Ketiganya, kata Ridho,akan dibuatkan satu forum untuk menyampaikan dan memaparkan gagasan-gagasan, ide-ide, dan visi misinya untuk Indonesia mendatang.
Advertisement