Kasus Mobil Fortuner Tabrak dan Serang Brio Kuning, Mahfud MD: Seperti Film Gangster

Liputan6.com, Bandung - Saat ini, tengah beredar sebuah video yang menampilkan peristiwa yang terjadi di jalanan antara pengendara mobil Fortuner yang merusak mobil Brio berwarna kuning. Fortuner tersebut dengan sengaja menabrakkan kendaraannya kepada Brio tersebut.

Dari video yang beredar, tampak sopir dari mobil Fortuner turun menghampiri mobil Brio kuning dan memukul kendaraan tersebut. Selain itu, terlihat pemilik Fortuner membawa benda mirip senjata api.

Aksi brutal tersebut terjadi di tengah jalanan yang situasinya terlihat ramai dan macet dengan kendaraan lain. Adapun diketahui peristiwa terjadi di Jakarta. 

Karena viral di media sosial, Menko Polhukam Mahfud Md pun menanggapi aksi tersebut. Mahfud mengatakan, bahwa insiden tersebut seperti film gangster.

"Pak Polisi, ini katanya peristiwanya terjadi di Jakarta. Seperti filem gangster, ya," tulis Mahfud MD di akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd dikutip Senin (13/2/2022).

Mahfud juga mengungkapkan bahwa kasus yang terjadi di tengah jalan tersebut perlu diselidiki lebih lanjut. Apakah ada alasan khusus sampai terjadi aksi brutal ataupun sekadar membuat konten.

"Masyarakat perlu tahu, apakah itu urusan utang piutang atau sekedar membuat konten sensasi utk medsos," ujar Mahfud.

Mahfud juga meminta kepolisian untuk melacak lebih lanjut aksi dari sopir Fortuner tersebut. Pasalnya, kejadian tersebut berlangsung di tengah-tengah jalanan ramai dengan tindakan brutal seperti merusak hingga menabrakkan dengan sengaja kepada mobil Brio berwarna kuning.

"Tapi apa pun, yg begitu tak blh terjadi. Perlu dilacak. @DivHumas_Polri," tegasnya.

Mahfud Md sendiri mengunggah cuitan tersebut di Twitter pada Minggu (12/2/2023) malam. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwandi Idrus mengatakan jika pengemudi Toyota Fortuner tersebut sudah mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.

"Dapat kami sampaikan bahwa terlapor inisial GR (24) yang merupakan lulusan S1 di salah satu perguruan tinggi, datang ke Polres Metro Jaksel dengan kooperatif untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Polisi sendiri juga masih mendalami dugaan perusakan mobil tersebut dan pemilik mobil Brio yang dirusak GR pun turut dimintai keterangan sebagai saksi pelapor. Irwandi juga mengatakan kedua pihak sempat melakukan musyawarah, tetapi belum ada kesepakatan apa pun.

"Pihak korban minta waktu untuk berpikir terlebih dahulu. Perkembangan penanganan akan di-update lebih lanjut," ujarnya lagi.