Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid harus menerima kenyataan pahit saat dibungkam Barcelona pada leg pertama Semifinal Copa Del Rey 2022/2023. Madrid tumbang 0-1 atas Barcelona di Santiago Bernabeu, Jumat (3/3/2023) WIB.
Baca Juga
Advertisement
Babak pertama sebenarnya jadi milik Madrid, tetapi Barcelona yang unggul lebih dulu. Eder Militao melakukan gol bunuh diri di menit ke-26 ketika salah mengantisipasi bola muntah hasil tepisan kiper Thibaut Courtois.
Sementara babak kedua berjalan lebih ketat. Barcelona memilih bertahan rendah untuk menjaga keunggulan, sedangkan Madrid tak punya solusi untuk menyerang.
Hingga laga berakhir, tidak ada lagi gol yang tercipta. Barcelona mengambil keuntungan dengan unggul agregat satu gol untuk menyambut leg kedua nanti.
Kemenangan ini pun jadi bukti bahwa Barca patut diapresiasi. Meski bermain tanpa Robert Lewandowski dan Pedri, Blaugrana masih bisa membekuk sang rival abadi.
Keunggulan agregat ini menguntungkan Barcelona yang pada leg kedua nanti jadi tuan rumah. Sementara Madrid harus berjuang semaksimal mungkin jika ingin tetap bisa melenggang ke final Copa del Rey 2022/2023.
Pertandingan selanjutnya berlangsung di Camp Nou pada 6 April 2023.
Xavi Puas
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menanggapi kemenangan El Clasico di Santiago Bernabeu. Menurutnya, Sergio Busquets dan kolega meraih kemenangan dengan permainan yang di bawah ekspektasinya.
"Kami telah meminimalkan Madrid yang tidak memiliki peluang, tetapi kami belum dapat menguasai bola, itu membuat kami kesulitan," kata Xavi usai laga dilansir dari Mundo Deportivo.
"Kami telah menunjukkan selama beberapa waktu bahwa kami tahu bagaimana bersaing dalam permainan yang sulit dan mengatasi diri kami sendiri. Itu adalah bukti bahwa kami tidak menderita menghadapi lawan tingkat tinggi," sambungnya.
"Saya puas dengan hasilnya, tidak terlalu senang dengan permainannya. Kami belum bermain baik di banyak momen," ujar Xavi menambahkan.
Advertisement