Liputan6.com, Serang - Jalan Raya Serang Cilegon yang selalu dilewati pemudik sepeda motor, pada Jumat (10/3/2023) pagi, menelan korban jiwa. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Truk pengangkut semen dan pasir tabrakan 'adu kebo', hingga bagian depannya ringsek, sopir dan kernetnya terjepit badan kendaraan akibat kecelakaan tersebut. Butuh waktu untuk mengevakuasi korban yang pada akhirnya menyebabkan kemacetan panjang.
Advertisement
Baca Juga
"Luka-luka satu orang dan meninggal satu orang," ujat Kanit Laka Satlantas Polresta Serkot, Ipda Achmad Adi Ardiyanto, Jumat (10/03/2023).
Ipda Adi bercerita kejadian berawal saat dump truk yang dikemudikan SU bersama kernetnya, SA, melaju dari Kota Cilegon menuju Kota Serang. Kemudian di sekitar lokasi, dia akan menyalip dan mengambil sebagian jalur yang berlawanan arah.
Pada saat bersamaan, melaju truk kontainer yang dikemudikan oleh K dan sepeda motor yang dikendarai FD dari arah Kota Serang menuju Kota Cilegon, sehingga tabrakan tidak terelakkan.
"SU dan SA dibawa ke RSUD Serang, SU meninggal meninggal dalam perawatan medis. Korban FD mendapatkan perawatan di RS Kurnia Serang," terangnya.
Evakuasi Korban Terjepit
Penyelamatan korban tabrakan harus menerjunkan tim Basarnas Banten, untuk mengeluarkan dua korban yang terjepit, yakni SA dan SU. Mereka menggunakan alat khusus untuk memotong bagian tubuh truk dan melonggarkan bagian depan kendaraan, agar korban bisa dievakuasi.
Setelah dievakuasi, korban tabrakan antara truk pengangkut semen dan pasir itu selanjutnya dibawa ke RSUD Serang. Nahas bagi SU yang meninggal dunia saat menjalani perawatan medis.
"Tim kita lakukan penanganan khusus untuk dua orang yang terjepit truk. Kita mendapatkan informasi sekitar pukul 10.13 WIB. Korban bisa dievakuasi sekitar pukul 10.55 WIB," ujar Kasie Operasi Basarnas Banten, Hairu Amir, Jumat (10/3/2023).
Advertisement