10 Ribu Lebih Rumah di HSU Kalsel Terdampak Banjir, Fasum dan Sekolah Lumpuh

Jumlah keseluruhan yang terdampak banjir yakni 160 desa, 10.013 rumah, 11.907 KK, 35.929 jiwa, 12.338 meter jalan, 66 fasdik, 47 fasum, 16 fasdah, dan 2 faskes.

oleh Aslam Mahfuz diperbarui 18 Mar 2023, 00:30 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2023, 00:30 WIB
Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Utara
Ribuan rumah dan ratusan fasilitas terdampak banjir di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)

Liputan6.com, Amuntai - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menyampaikan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat. Kewaspadaan tersebut disampaikan sehubungan dengan kondisi hujan disertai angin kencang pada sore dan pada malam hari hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten HSU, Moch. Arifil yang dilaporkan melalui laporan harian Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) menyebutkan peringatan dini akibat keadaan sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan permukaan air semakin tinggi.

“Keadaan DAS di HSU, sungai Nagara kondisi siaga, Sungai Balangan juga siaga serta Sungai Tabalong kondisi waspada,” sebut Arifil, Jumat (17/3/2023).

Kejadian bencana banjir di HSU terjadi karena adanya peningkatan debit air dari arah Kabupaten Balangan dan Tabalong yang menyebabkan meluapnya sungai di Kabupaten HSU.

Dilaporkan ribuan rumah warga terdampak banjir, termasuk juga ratusan fasilitas umum (fasum), fasilitas ibadah (fasdah), fasilitas pendidikan terdampak banjir.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Rincian Rendaman di HSU

Berikut sebaran bencana banjir yang terdampak di HSU, Kecamatan Amuntai Selatan 20 desa , 777 rumah, 964 KK, 2.967 jiwa, 850 meter jalan, 18 fasdik, 3 fasum, dan 6 fasdah.

Kecamatan Amuntai Tengah 19 desa, 1.791 rumah, 2.211 KK, 6.784 jiwa, 410 meter jalan, 12 fasdik, 30 Fasum, dan 6 fasdah.

Kecamatan Amuntai Utara 26 desa, 2.879 rumah, 3.360 KK, 9.450 jiwa, 700 meter jalan, 4 fasdik, dan 2 fasum.

Kecamatan Babirik 21 desa, 887 rumah, 1.142 KK, 3.331  jiwa, 3.288 meter jalan, 10 fasdik, 1 fasum, dan 1 faskes.

Kecamatan Haur Gading 10 desa, 272 rumah, 358 KK, 1.136 jiwa, 2.300 meter jalan.

Kecamatan Sungai Pandan 27 desa, 826 rumah, 1.035 KK, 2.981 jiwa ,160 meter jalan, 6 fasdik, 9 fasum, dan 3 fasdah.

Kecamatan Sungai Tabukan 17 desa, 1.200 rumah, 1.200 KK, 3.906 jiwa, dan 1 fasdik.

Kecamatan Danau Panggang 5 desa, 589 rumah, 690 KK, 2.646 jiwa, 770 meter jalan, 6 fasdik, 1 fasum, dan 1 fasdah.

Kecamatan Banjang 15 desa, 792 rumah, 947 KK, 2.728 jiwa, 4.270 meter jalan, 10 fasdik, 1 fasum, dan 1 faskes.

Jumlah keseluruhan yang terdampak yakni 160 desa, 10.013 rumah, 11.907 KK, 35.929 jiwa, 12.338 meter jalan, 66 fasdik, 47 fasum, 16 fasdah, dan 2 faskes.

Pihak BPBD Kabupaten HSU melaksanakan kegiatan pemantauan melalui perangkat radio komunikasi repeater VHF, Internet, SMS dan WA. Selanjutnya melaksanakan kegiatan rutin, administrasi dan pelaporan.

Pengendalian dan Pengoperasian Petugas Piket Pusdalops-PB BPBD Kabupaten HSU terus dilakukan pergantian. Kemudian monitoring dan koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait, TRC, Satgas, Pusdalops-PB, Relawan dan masyarakat HSU.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya