Ganjar Pranowo Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20 Indonesia: Kita Tahu Komitmen Bung Karno ke Palestina

Setelah ditolak Gubernur Bali I Wayan Koster, keikutsertaan timnas Israel juga ditolak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 24 Mar 2023, 06:07 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2023, 06:07 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Istimewa)

Liputan6.com, Semarang - Pro kontra keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia terus bergulir. Setelah ditolak Gubernur Bali I Wayan Koster, keikutsertaan timnas Israel juga ditolak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar punya alasan penolakan tersebut sebagai wujud komitmen bersama dalam upaya kemerdekaan negara Palestina sesuai amanat Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno.

"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," katanya, Kamis (23/3/2023).

Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar menegaskan dirinya memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

Ganjar mengaku terus mengamati aksi-aksi kekerasan yang cenderung meningkat di Palestina, serta mencermati kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina merdeka.

"Karenanya, penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kita kepada perjuangan Palestina merdeka," ujarnya.

Oleh karena itu, Ganjar mendukung sikap PDI Perjuangan yang menolak kehadiran tim nasional Israel dalam laga Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Mantan anggota DPR itu meminta panitia bersama pihak terkait untuk mengupayakan langkah terobosan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap berjalan tanpa kehadiran timnas Israel di Indonesia.

“Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," katanya.

 

Komunikasi ke PSSI

Ganjar menambahkan, dirinya sudah berkomunikasi dengan PSSI dan beberapa menteri terkait.

Menurutnya, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini tetap bisa berjalan tanpa mengorbankan komitmen pendiri bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina.

“Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka serta tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya