Menu Buka Hari ke-4 Ramadan, Es Buah Rumput Laut yang Menyegarkan

Selama Ramadan berlangsung, omset jualan es campur rumput laut naik hingga tiga kali lipat menjadi 300 bungkus dari sebelumnya di kisaran 100 gelas hari biasa.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 26 Mar 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2023, 16:00 WIB
Sajian akar rumput, plus potongan buah melon, semangka, agar laut, pacar cina, plus campuran sari buah dengan toping susu kental manis sebagai pelengkap, menjadikan menu es campur rumput laut nikmat saat berbuka. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Sajian akar rumput, plus potongan buah melon, semangka, agar laut, pacar cina, plus campuran sari buah dengan toping susu kental manis sebagai pelengkap, menjadikan menu es campur rumput laut nikmat saat berbuka. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Masih bingung menu iftor atau buka puasa Ramadan hari ini, tidak ada salahnya mencoba segarnya es campur rumput laut, yang biasa mangkal di pinggir jalan jajanan kabupaten Garut, Jawa Barat yang satu ini.

Meskipun terbilang makanan ‘emperan’, namun jangan salah sajian akar rumput, plus potongan buah melon, semangka, agar laut, pacar cina, plus campuran sari buah dengan toping susu kental manis sebagai pelengkap, menjadikan menu iftor Anda lebih lengkap.

Aan Turki, 36 tahun, salah satu penjual es campur rumput laut Tasik mengatakan, momen Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi dia untuk menerima limpahan pembeli yang datang menjelang buka puasa Ramadan.

“Kami hanya buka dari jam 15.00 hingga 18.00 WIB petang menjelang buka puasa,” ujar dia, saat ditemui Liputan6.com, Jumat (24/3/2023) petang.

Didampingi sang istri yang menyiapkan bahan jualan, tangan terampil Aan, nampak lihat memasukan ragam bahan es campur rumput laut ke dalam bungkusan kecil, menyiapkan pesananan yang bakal diburu pembeli.

“Kalau tidak dibungkus saat ini, saya kewalahan menerima pembeli saat menjelang magrib tiba,” kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Omzet Pedagang Takjil

Selama Ramadan berlangsung, omzet jualan es campur rumput laut yang ia jajakan naik hingga tiga kali lipat menjadi 300 bungkus dari sebelumnya di kisaran 100 gelas hari biasa.

“Untuk harga kami sengaja naikan menjadi Rp8.000 per bungkus, sebab harga bahan sudah naik,” kata dia.

Memang tak mengherankan, selain mampu menjawab dahaga tubuh selama seharian berpuasa, menu es campur rumput laut yang ia jajakan, cukup terjangkau dengan saku warga kota Intan Garut.

“Cukup lah, lagian kalau harus membuat di rumah, ribet harus menyiapkan bahan-bahannya,” ujar Reni, salah seorang pembeli.

Pembeli setiap yang saban ramadan membeli es campur rumput laut itu, mengaku ketagihan dengan menu yang ditawarkan es campur rumput laut itu.

“Saya rasa menyehatkan juga, sebab bahannya kan buah-buahan semua, bermanfaat bagi tubuh,” ujar dia dengan senyum ramahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya