Liputan6.com, Jakarta - Wawancara adalah proses tanya jawab dengan seseorang untuk memperoleh suatu informasi. Wawancara sendiri memiliki jenis yang beragam, mulai dari wawancara kerja, wawancara untuk berita, hingga wawancara pada tahap seleksi beasiswa.
Dalam beberapa kasus, wawancara memiliki tingkat kesulitan tertentu. Tak jarang banyak individu tidak lolos tahap wawancara baik wawancara kerja ataupun wawancara beasiswa.
Sebelum melakukan wawancara, tentunya kamu perlu mempersiapkan diri secara matang dan melakukan observasi tentang objek wawancara.
Advertisement
Baca Juga
Nah, kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan saat akan mengikuti wawancara seleksi Beasiswa? Yuk simak informasinya berikut ini:
Riset tentang Lembaga
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan observasi atau mencari tahu latar belakang lembaga atau institusi tersebut.
Karena pihak pewawancara tentunya akan menilai seberapa besar pengetahuanmu tentang lembaga tersebut. Karena keingintahuan tersebut menunjukkan ketertarikanmu pada sesuatu.
Kamu perlu menyiapkan materi-materi atau informasi mengenai lembaga tersebut yang mungkin saja akan ditanyakan oleh pewawancara.
Datang Tepat Waktu
Dengan datang tepat waktu, kamu telah memberikan kesan sebagai pribadi yang disiplin dan menunjukkan keseriusanmu dalam mengikuti proses wawancara tersebut.
Sebaliknya, jika datang terlambat, kamu akan memberikan kesan sebagai pribadi yang malas dan cenderung tidak memiliki minat pada hal tersebut.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penampilan Rapih
Hal yang pertama kali dilihat pewawancara adalah penampilan. Dengan berpakaian rapi dari ujung kepala hingga kaki, kamu sudah memberikan first impression yang baik.
Bahkan, dalam beberapa lowongan pekerjaan atau lainnya sering ditemui syarat yakni "Good Looking". Istilah tersebut tidak hanya mengacu pada kecantikan atau ketampanan fisik tapi juga penampilan yang rapi.
Tutur Kata Sopan
Dalam menjawab setiap pertanyaan dari pewawancara, kamu perlu memperhatikan kalimat demi kalimat dengan bahasa yang santun. Usahakan untuk tetap menjaga wibawa dan bersikap serius.
Untuk menampilkan kesan sebagai pribadi yang ramah, kamu dapat memberikan senyuman ringan sesekali.
Gestur Tubuh
Gestur tubuh juga merupakan bagian yang tak luput dari penilaian. Usahakan untuk menampilkan gestur yang elegan dan berwibawa.
Kamu perlu mengurangi kebiasaan tak penting seperti menggetar-getarkan kaki, menggerakkan tangan terlalu sering, dan duduk bersandar.
Karena gerakan yang tak penting mengganggu kosentrasi lawan bicaramu dalam berkonsentrasi. Dan tentunya akan memberi kesan buruk.
Advertisement
Percaya Diri
Salah satu hal utama yang perlu kamu perhatikan adalah kepercayaan diri. Kepercayaan diri mampu menambah nilai plus dari pewawancara karena seorang yang memiliki kepercayaan diri dapat memberikan pengaruh yang besar bagi diri sendiri maupun lingkungannya.
Namun, kepercayaan diri juga ada batasnya, jangan berlebihan agar tidak terkesan sombong.
Bicara Lugas dan Jelas
Sebagai calon penerima beasiswa, kamu perlu menunjukan antusiasme. Maka dari itu, kamu harus berbicara dengan lugas dan jelas agar dapat memberikan kesan yang baik.
Bicara Seperlunya
Mem-branding diri merupakan hal yang penting, agar kamu dapat memperkenalkan dirimu dengan versi terbaik. Namun, kamu juga tidak boleh berlebihan. Perkenalkanlah diri secukupnya, jelaskan tentang pribadimu dengan apa adanya.
Penulis: Fatiyah Nurjanah