Jurus Polres Gunungkidul Antisipasi Kemacetan di Jalur Mudik dan Wisata

Antisipasi mudik lebaran tahun ini, Polres Gunungkidul menyiapkan puluhan pos pengamanan (Pos PAM) dan pos jaga atur (Pos Gatur) di sejumlah titik.

oleh Hendro diperbarui 14 Apr 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2023, 09:00 WIB
Kepatan arus lalu lintas menuju kabupaten Gunungkidul
Orang nomor satu di Polres Gunungkidul ini juga menekankan ke Kasat Reskrim sama tim saber pungli untuk melakukan penindakan terhadap pungli disepanjang jalur wisata yang meresahkan masyarakat. Terutama ditikungan tikungan maupun jalan tanjakan.

Liputan6.com, Gunungkidul Pada mudik lebaran 2023, Polres Gunungkidul menyiapkan puluhan pos pengamanan (Pos PAM) dan pos jaga atur (Pos Gatur) di sejumlah titik. Selain personel yang akan disebar, kepolisian juga menyiapkan tim urai yang akan bergerak ketika arus lalu lintas tidak terkendali.

Hal ini sebagai bentuk antisipasi kemacetan di jalur mudik lebaran. Tidak hanya di jalan raya, penempatan kepolisian juga akan dilakukan di titik-titik wisata mulai dari pengaturan parkir hingga kesiapan tim Saber Pungli untuk mengantisipasi pungutan liar di titik wisata yang ada di wilayah hukum Polres Gunungkidul. Terutama di masa libur lebaran.

"Kami sudah membentuk 7 Pos Pam dan 29 Pos Gatur atau sub Pos Pam untuk antisipasi jalur mudik dan arus balik di Kabupaten Gunungkidul, berikut antisipasi jalur tempat wisata," kata Kapolres, AKBP Edy Bagus Sumantri di Mapolres Gunungkidul.

Edy sudah membentuk tim urai yang akan ditempatkan di sepanjang jalur nasional mulai dari Patuk hingga perbatasan Wonogiri, Jawa Tengah. Sementara itu, ada 10 titik pospam maupun sub pospam di kawasan wisata selatan Gunungkidul.

"Hargodumilah Patuk, Siono Playen, Terminal Selang, Pasar Semin, rest area Girisubo untuk jalur lalu lintas nasional, sedangkan antisipasi kawasan wisata ada di simpang tiga Trowono, Pantai Baron, dan Pantai Indrayanti," dia menerangkan.

Edy menjelaskan, di jalur wisata, pihaknya juga akan memantau kantong-kantong parkir agar tidak ada kendaraan yang parkir sembarangan terutama di bahu jalan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di jalur wisata.

"Untuk jalur wisata titik fokusnya tetap tempat tempat wisata, jadi masyarakat tidak ada yang parkir di bahu jalan, jadi semua akan di arahkan ke kantong parkir," ulasnya.

Orang nomor satu di Polres Gunungkidul ini juga menekankan ke Kasat Reskrim sama tim saber pungli untuk melakukan penindakan terhadap pungli di sepanjang jalur wisata yang meresahkan masyarakat. Terutama di tikungan maupun jalan tanjakan.

"Untuk parkir liar kita akan tegaskan untuk terus jalan, kalau memang ada kemacetan di pasar kita akan penggal dan diterapkan one way atau rekayasa lalu lintas," terangnya.

Terkait personel yang akan dilibatkan, Edy mengatakan ada sebanyak 500-an personel yang terdiri dari gabungan TNI, Dishub, instansi Pemda Kabupaten Gunungkidul, dan para relawan. Tim gabungan sendiri akan disebar di beberapa pos jaga.

"Khusus anggota Polri sendiri kami siagakan sebanyak 306 personel dari seluruh jajaran," ujarnya.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik, untuk mudik lebih awal agar menghindari kemacetan. Meski begitu, polisi juga akan mengantisipasi kemacetan dengan sejumlah cara pengaturan lalu lintas.

"Imbauannya, masyarakat kalau mau mudik kiranya mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan atau puncak macet. Perhatikan juga kesiapan kendaraan apakah layak jalan baik mudik maupun akan berwisata ke Gunungkidul," pungkas Edy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya