Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?

Tanda Orang Memelihara Tuyul Versi Legenda Urban Warga Gorontalo

Salah satunya dengan melakukan praktik pesugihan tuyul. Khusus di Indonesia, praktik pesugihan tuyul bukan baru pertama kali ini terjadi, sebelum zaman modern orang yang memelihara tuyul memang sudah ada.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 24 Apr 2023, 03:00 WIB

Diterbitkan 24 Apr 2023, 03:00 WIB

Ilustrasi Horor

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak mau jadi kaya? Orang-orang bisa melakukan segala hal untuk mendapatkan harta kekayaan yang banyak. Meskipun itu dilarang oleh agama, kebanyakan orang memilih jalan yang dilarang itu demi mendapatkan uang dengan cepat.

Salah satunya dengan melakukan praktik pesugihan tuyul. Khusus di Indonesia, praktik pesugihan tuyul bukanlah hal baru. Sebelum era modern, orang yang memelihara tuyul memang sudah ada.

Para pelaku melakukan pesugihan tuyul demi mendapatkan uang secara praktis tanpa harus bekerja keras. Hanya dengan melakukan beberapa prosesi ritual, uang tersebut bisa datang sendiri melalui perantara tuyul tersebut.

Meski begitu, dalam setiap kondisi, kalian harus tetap waspada dengan mengetahui ciri orang yang memiliki pesugihan tuyul. Jangan sampai, Anda menjadi korban mereka. Berdasarkan cerita turun-temurun warga Gorontalo, berikut ciri-ciri orang yang memiliki pesugihan tuyul.

Punya banyak istri

Orang yang memiliki pesugihan tuyul, mereka cenderung memiliki istri lebih dari 3. Hal itu sebagai salah satu syarat agar permintaan iblis terpenuhi setiap saat jika mereka membutuhkan, salah satunya dengan menghisap darah wanita.

"Apabila menggunakan tumbal istri, maka sang istri akan diminta untuk menyusui tuyul dari payudaranya. Tuyul tersebut bukan menghisap air susu tapi darah," kata Paita Waha salah satu paranormal di Gorontalo.

"Biasanya, para pemelihara tuyul akan sering ganti istri atau punya banyak istri untuk bergantian menyusui," katanya.

Memiliki kamar rahasia

Selain itu kata Paita, orang yang memelihara tuyul juga memiliki kamar khusus yang digunakan sebagai ritual. Kamar tersebut dilarang dimasuki oleh orang lain kecuali dirinya sendiri.

Di kamar tersebut biasanya tersimpan sesajen yang kerap digunakan untuk melakukan ritual. Kamar itu biasanya sangat gelap dan hanya ada satu buah lampu remang-remang bahkan cahaya lampu tampak kemerahan.

"Biasanya mereka punya ruangan khusus yang gelap. Jika ada lampu biasanya sangat remang. Tidak sembarangan orang masuk kamar itu kecuali pemilik rumah," ungkapnya.

Anggota keluarga pucat kering

Biasanya, kalau sudah memelihara tuyul, ada anggota keluarga perempuan yang memiliki wajah yang pucat kering. Keluarga yang memiliki perawakan pucat kering itu bisa dipastikan merupakan tumbal tuyul.

Para pemelihara tuyul biasanya menjadikan istri dan anak perempuanya jadi korban atau tumbal. Mereka menjadi korban dari hausnya tuyul untuk menghisap darah mereka, yang membuat wajah mereka cenderung pucat.

"Anggota keluarga perempuan ada yang menjadi korban. Jika syarat menyusui tuyul tidak terpenuhi, maka tuyul itu akan mencari perempuan anggota keluarga untuk dihisap darahnya," tuturnya.

"Sehingganya dia menjadi pucat kering dan sering masuk rumah sakit dengan penyakit penurunan hemoglobin (HB)," ia menandaskan.